Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dilatarbelakangi Sengketa Lahan

Kakek 67 Tahun Sekarat Dibacok Bodyguard Tambang Bauksit
Oleh : Charles
Selasa | 21-06-2011 | 09:57 WIB
Lokasi_Tambang_PT.Bintan_Karisma_Pratiwi.JPG Honda-Batam

Lokasi Tambang PT Bintan Karisma Pratiwi di Wacopek Kabupaten Bintan

Bintan, batamtoday -  Seorang kakek pemilik lahan bernama Samsuddin Usman (67) warga Kampung Bangun Rejo, Desa Wacopek, Bintan sekarat usai dibacok tujuh bodyguard yang merangkap sebagai sekuriti perusahaan tambang bauksit PT Bintan Karisma Pratama (BKP), sekitar pukul 15.30 WIB, Senin, 20 Juni 2011 kemarin. Pembacokan itu diduga atas suruhan pemilik PT BKP.

Kapolres Bintan AKBP Dwi Sulistiyo melalui Kasat Reskrim AKP Aris Ariyanto mengatakan kejadian penganiayaan berat yang dilakukan sekuriti PT BKP itu dilatarbelakangi sengketa lahan di lokasi tambang. PT BKP sudah beberapa kali menawarkan ganti rugi namun Samsuddin enggan menerima.

"Korban memiliki lahan garapan di lokasi PT BKP dan sudah pernah mau diganti rugi, tetapi yang bersangkutan menolak, hingga akhirnya perusahan melakukan pengusiran secara paksa," kata Aris.

Dari tujuh orang sekuriti yang saat itu di TKP, tambah Aris, saat ini pihaknya baru mengamankan sebanyak tiga orang yang diduga pelaku penganiayaan berat tersebut, diantaranya, Al (30), Ku (56), dan Ks (32), seluruhnya baru dipekerjakan sekitar enam bulanan di lokasi pertambangan.

"Kita juga masih melakukan pengembangan, terhadap pelaku dan tersangka lainya," sebut Aris lagi.

Sementara korban Samsuddin Usman, hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSAL Midiyanto Tanjungpinang.

Sedangkan pihak perusahaan tambang PT BKP hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban terkait insiden pembacokan itu.