BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria bernama Safrudin terpaksa harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, Batam, setelah dihajar warga. Pria itu ketahuan membobol rumah milik Fifiet Suryani di Perumahan Kabil Raya Blok C nomor 15 RT03/RW07 pada Minggu (14/12/2014) dinihari.

Menurut informasi, di perumahan itu sering kemalingan. Karena kepergok, warga yang merasa geram langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Akibat amukan warga itu Safrudin terbaring lemas di ruang IGD RSUD Embung Fatimah karena kondisinya kritis.

Kapolsek Nongsa, Kompol Arthur Sitindaon, membenarkan adanya maling di perumahan Kabil Raya itu dan pelaku sendiri dalam keadaan kritis saat dibawa warga ke Mapolsek Nongsa. Melihat kondisi pelaku dalam keadaan kritis, anggotanya langsung membawah pelaku ke RSUD Embung Fatimah.

"Sekitar pukul 06.00 WIB warga di perumahan itu membawa pelaku ke sini dalam keadaan kritis. Bakak belur pelakunya. Karena melihat kondisinya seperti itu, saya langsung menyuruh anggota saya membawa pelaku ke RSUD," ujar Arthur.

Dia menambahkan, menurut keterangan yang didapat dari warga di perumahan itu, pemilik rumah pada saat itu sedang tertidur lelap. Sekitar pukul 03.00 WIB dinihari pelaku masuk ke rumah korban untuk mengambil baran-barang di dalam kamar korban.

Namun korban yang mendengar adanya suara-suara yang mencurigakan langsung terbangun. Korban sempat melihat pelaku keluar kamar sambil membawa satu unit laptop dan ponsel miliknya.

"Korban (Fifiet, red) saat itu tidur. Tapi karena mendengar suara aneh, korban langsung bangun. Pas keluar, korban melihat pelaku itu hendak membawa barang-barang miliknya dari dalam kamar. Pelaku itu dicegat korban di ruang tamu, namun pelaku sempat melakukan perlawanan," kata Arthur.

Karena kalah tenaga, korban itu terjatuh dan pelaku pun langsung kabur. Namun aksi pelaku itu berhasil dihentikan, karena pelaku yang berusaha kabur dan terburuh-buru tanpa sengaja menabrak sepeda motor milik korban yang diparkir di teras depan rumahnya.

"Setelah pelaku itu terjatuh, korban pun tak tinggal diam. Korban langsung teriak minta tolong. Tak lama warga yang mendengar langsung menangkap pelaku lalu menghakiminya hingga sekarat," terangnya.

Sementara, pihak Polsek Nongsa sudah mengamankan pelaku beserta beberapa barang bukti, yakni satu buah laptop, dua buah ponsel serta dua buah besi yang sudah ditajamkan oleh pelaku untuk untuk mencongkel atau membobolkan pintu dan jendela rumah para korban.

Selain itu, turut diamankan satu buah pisau dapur serta dompet milik pelaku yang berisikan KTP dan uang sebanyak Rp25 ribu. "Beberapa barang bukti beserta pelakunya sudah kita amankan, namun pelaku sendiri harus menjalani perawatan karena kritis," katanya. (*)

Editor: Roelan