Salon 'Plus-plus' di Jodoh Digerebek, 19 Orang Digaruk Polisi

Salon 'Plus-plus' di Jodoh Digerebek, 19 Orang Digaruk Polisi

Oleh : Romi Chandra

Jum'at | 12-12-2014 | 12:39 WIB

Sejumlah perempuan yang diamankan dalam penggerebekan salon di Jodoh masih menjalani pemeriksaan polisi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Satreskrim Polresta Barelang menggerebek Salon Morena di kawasan Jodoh, Kamis (11/12/2014). Lokasi tersebut terindikasi dijadikan sebagai tempat prostitusi berkedok salon. Sedikitnya, 19 orang turut diamankan.

Kapolresta Barelang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Asep Safrudin, mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan saat Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dilakukan.

"Kita melakukan Operasi Pekat yang akan berlangaung seminggu ini. Semalam kita gerebek Salon Morena di kawasan Jodoh. Salon ini terindikasi dijadikan tempat prostitusi," kata Kapolresta Barelang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Asep Safrudin, Jumat (12/12/2014).

Ditambahkan Asep, 19 orang yang diamankan tersebut kesemuanya perempuan. Pantauan di Mapolresta Barelang, beberapa diantara tengah diperiksa di ruang Unit I Sat Reskrim untuk proses selanjutnya.

"Saat ini mereka baru dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring). Belum tahu apakah nanti dikenakan pasal lainnya. Sekarang masih sedang diperiksa," pungkasnya.

Sementara itu, selain 19 wanita tersebut, ada tiga orang lagi yang diamankan, yakni pemilik salon, kasir serta mami atau germo.

Penggerebekan tersebut dilakukan dengan cara beberapa anggota menyamar dan masuk ke dalam salon. Kemudian membooking beberapa wanita senilai Rp 1,8 juta untuk dua orang.

Begitu transaksi dilakukan, petugas langsung masuk dan menggerebek lokasi tersebut. Kemudian mereka yang diamankan langsung digiring ke Mapolresta Barelang.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 12,36 Persen Per Juni 2024

Turunkan Angka Stunting, Pemprov dan TP-PKK Kepri Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu

Kapendam V Brawijaya Ingatkan Prajurit Akan Bahaya Judi Online

Paripurna DPRD Kepri, Gubernur Ansar Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda APBD-P 2024

Kunker di Batu Merah dan Sengkuang Batam, Gubernur Ansar Disambut Antusias Masyarakat

Seleksi CPNS Mundur Lagi ke Agustus 2024, Menpan Sebut Ada Kendala Formasi

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

Senin Depan, Bareskrim Panggil Ketua BP2MI Soal Inisial T Pengendali Judi Online

Polres Bintan Berhasil Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Provinsi Bali

KPPAD Anambas Soroti Kasus Anak di Bawah Umur Live Peragakan Adegan Berhubungan Badan