Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Razia Pekat di Batuaji

8 Preman dan 52 Sepeda Motor Terjaring Razia
Oleh : Gokli / Dodo
Senin | 20-06-2011 | 15:58 WIB
razia-batuaji.gif Honda-Batam

Deretan sepeda motor yang diamankan Polsek Batuaji saat digelar Operasi Pekat, Sabtu, 18 Juni 2011 lalu. (Foto: Gokli)

Batam, batamtoday - Razia Pekat yang dilakukan jajaran Polsekta Batuaji di Taman Makam Pahlawan Batuaji berhasil mengamankan 52 sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan dan delapan orang preman yang tidak mempunyai identitas, Sabtu, 18 Juni 2011 sekitar pukul 22.00 WIB.

Dalam razia yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Jamaluddin SH, berhasil diamankan puluhan pemuda yang sedang berkeliaran di taman tersebut, para pemuda yang lengkap identitas diri dilakukan pembinaan dan pengarahan langsung oleh Kapolsek di lokasi.

Sementara itu, yang tidak lengkap dengan identitas dilakukan penahanan  1x24 jam, guna dimintai keterangan, dan apabila tidak terbukti melakukan kesalahan akan dipulangkan ke rumah masing-masing setelah ada pihak keluarga yang dapat menjamin.

"Para pemuda yang tidak ada identitas diri ini kita lakukan penahanan 1x24 jam untuk kita mintai keterangan lebih lanjut, dan akan kita pulangkan ke rumah masing-masing setelah ada pihak keluarga yang bisa menjamin," ungkap Kapolsek melalui Kasi Humas Polsek Batuaji, Bripka Lubnan di ruangannya, Senin, 20 Juni 2011.

Menurut keterangan dari pihak polisi ke-52 sepeda motor yang terjaring razia ini statusnya ditilang, dan akan dikembalikan kepemilik setelah menunjukkan surat-sarat kendaraannya dengan lengkap dan membayar denda tilang.

Pada malam itu, Kapolsek Batuaji menurunkan 25 orang anggota ke lokasi untuk melakukan razia, sampai saat ini dari beberapa razia yang dilakukan belum ada temuan adanya warga yang membawa narkoba, senjata api, senjata tajam dan benda-benda lain yang mencurigakan.

"Kita akan tetap melakukan razia seperti ini di tempat-tempat berbeda, guna meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah Batuaji," tegas Jamaluddin.