Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Tuding Wali Kota Batam 'Berselingkuh' Soal UMK 2015
Oleh : Gokli Nainggolan/Romi Chandra
Rabu | 10-12-2014 | 15:42 WIB
aksi_demo_buruh_batam.JPG Honda-Batam
Aksi buruh Batam di kantor wali kota, Rabu (10/12/2014) siang. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang menggelar demo di kantor Wali Kota Batam, menuding Wali Kota Ahmad Dahlan "berselingkuh" soal penetapan angka upah minimum (UMK) Batam tahun 2015.

Demo yang berlangsung sekitar dua jam itu mendesak agar Ahmad Dahlan membeberkan pertemuannya bersama pengurus serikat di Restoran Sanur saat pembahasan UMK belangsung, beberapa waktu lalu. Menurut buruh, pertemuan Ahmad Dahlan dan pengurus serikat itu merupakan "perselingkuhan".

"Ahamad Dahlan harus beberkan nama oknum pengurus serikat yang dia temui di Restoran Sanur. Kami mau ini diklarifikasi," tegas Setia Tarigan, Ketua Sementra SPSI Batam, Rabu (10/12/2014) siang.

Selain itu, lanjutnya, pertemuan Wali kota Batam dengan oknum pengurus serikat kemungkinan besar penyebab penetapan angka UMK 2015 tidak manusiawi. Angka Rp2,68 juta dinilai sangat jauh dengan angka yang diharapkan buruh sebesar Rp3,3 juta.

"Wali Kota Batam juga selingkuh dengan pengusaha soal penetapan UMK ini," tudingnya.

Setelah menyampaikan tuntutan, ratusan buruh itu membubarkan diri. Disebut, buruh yang melakukan unjuk rasa di kantor Wali Kota Batam akan bergabung dengan buruh lain yang melakukan aksi di lokasi perusahaan masing-masing. (*)

Editor: Roelan