Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Spesialis Pencuri Baterai Tower Seluler Dibekuk di Batuaji
Oleh : Gabriel P. Sara
Senin | 08-12-2014 | 12:04 WIB
Aki_hasil_curian.jpg Honda-Batam
Baterai kering hasil curian yang diamankan di Mapolsek Batuaji sebagai barang bukti.

BATAMTODAY.COM, Batam - Zulfan Harapan dan Arief Rahman, dua spesialis pencuri baterai kering di Base Transceiver Station (BTS) milik operator seluler tak berkutik saat dibekuk dan diserahkan ke polisi Batuaji, akhir pekan lalu.

Kedua pelaku ini diketahui mencuri 16 unit baterai kering yang terpasang di BTS milik operator seluler Tri, di Perumahan Permata Laguna, Batuaji.

Awal tertangkapnya dua pencuri ini dari laporan Budi Susanto (30), yang merupakan karyawan Tri. "Saya dapat laporan kalau baterai kering di BTS Perumahan Permata Laguna dicuri orang pada Jumat pukul 23.45 WIB dari rekan saya, Martupa," kata Budi, Senin (8/12/2014).

Budi kemudian mendatangi lokasi BTS dan mendapati kedua pelaku ternyata sudah ditangkap oleh warga sekitar dan kemudian diserahkan ke polisi. Sebanyak 16 unit baterai kering juga diamankan sebagai barang bukti.

Menurutnya, total kerugian yang dialami perusahaannya mencapai hampir Rp80 juta lantaran harga per uni baterai kering mencapai Rp5 juta lebih.

Sementara, Kapolsek Batuaji, Komisaris Polisi Zaenal Arifin saat dikonfirmasi,  membenarkan penangkapan kedua kawanan pelaku spesialis pencurian baterai kering di tower seluler ini.

"Kita masih kembangkan kasus ini, kemungkinan pelaku telah melakukan aksi serupa lebih dari satu kali," kata Zaenal, Senin pagi.

Pantauan di Polsek Batuaji, belasan aki kering tower diamankan di ruang penyidik dan kedua pelaku dijebloskan ke sel tahanan.

Editor: Dodo