Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Apotek Kimia Farma Dibobol, Uang Rp6 Juta Hasil Penjualan Obat Lenyap
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 01-12-2014 | 14:04 WIB
maling1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Apotek Kimia Farma di Jalan MT Haryono Km 3 Tanjungpinang, dibobol maling pada Senin (1/12/2014) dini hari tadi. Akibatnya, uang Rp6 juta hasil penjualan obat yang sebelumnya disimpan di laci kasir lenyap.

Koordinator Laboratorium Apotek Kimia Farma Tanjungpinang, ‎Delza Vianti  mengatakan, informasi bobolnya apotek yang terletak di samping Kantor POM  TNI-AD Tanjungpinang itu diketahui dari karyawannya yang masuk pagi. 

"Saya diberitahu ‎karyawan yang masuk pagi, dan ketika melihat, sejumlah berkas di laci kasir sudah berserakan dan uang penjualan obat sekitar Rp.6 Juta di dalamnya sudah hilang," kata Delza.

Dari pengamatan sejumlah karyawan dan Delza, diduga maling masuk ke dalam apotek itu, dengan cara mencongkel pintu ruko ruangan laboratorium, selanjutnya menjebol pintu kaca, sebelum akhirnya masuk ke dalam ruangan apotek. 

‎"Kalau melihat rekaman CCTV, kejadiannya jam 4 subuh pagi tadi, pelaku masuk sendiri memanjat rak obat-obatan di ruang laboratorium, sebelum akhirnya masuk ke dalam ruang kasir," kata Delza. 

Delza juga mengatakan, kondisi di dalam ruangan kalau malam memang gelap, karena lampu tetap dimatikan, tetapi CCTV selalu dihidupkan. 

Ditanya apakah di apotek itu, tidak ada Satpam yang berjaga pada malam hari, Delza mengatakan, jika sebelumnya ada karyawan yang jaga, tetapi pada Sabtu kemarin, karyawan tersebut balik ke Batam. 

"Biasanya memang ada karyawan yang jaga di apotek ini, hanya Sabtu kemarin di pulang ke Batam sehingga tidak ada yang menjaga," ujarnya. 

Manajemen apotek itu menyatakan akan segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

Sementara, Kapolsek Bukit Bestari Ajun Komisaris Polisi Jaswir membenarkan adanya peristiwa pembobolan tersebut. Namun hingga saat ini manajemen Apotek Kimia Farma belum membuat laporan ke pihaknya.

"Kami sudah dapat infonya, dan anggota juga sudah melakukan olah TKP. Saat ini kami sedang menunggu laporan resmi dari Apotek Kimia Farma," ujar Jaswir. 

Editor: Dodo