BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaku perampokan di Batam tak hanya mengincar rumah kosong ataupun membobol mobil. Kali ini, warung milik Januar (50) di Perumahan Bida Ayu Blok D nomor 28 pada Sabtu (29/11/2014) pun disatroni maling.

Akibatnya, puluhan tabung elpiji 3 kg dan sejumlah barang dagangan turut digotong maling yang diperkirakan lebih dari satu orang itu.

Januar sendiri baru tahu kecolongan pada pukul 07.00 WIB, saat hendak membuka warungnya. Pintu warung sudah dalam keadaan terbuka dan gembok sudah tidak ada.

"Waktu masuk ke dalam, semua barang dagangan saya sudah berantakan. Tabung gas itu juga sudah banyak yang hilang," kata Januar, Sabtu siang.

Bahkan, atap spandek sengaja dipotong pelaku agar bisa masuk ke dalam kios itu.

"Kayaknya mereka (pelaku, red) banyak. Soalnya gas melon saya itu banyak yang hilang. Sepertinya mareka masuk ke warung sekitar jam tiga pagi tadi. Hampir semua barang-barang dalam warung habis, dan yang lainnya berantakan di luar," ujar Januar.

Dia juga mendapati salah satu sudut warung terdapat bekas benturan mobil yang diduga sengaja dilakukan untuk merusak dinding warungnya. Stas kejadian itu Januar mengaku rugi sampai puluhan juta rupiah.

"Pelaku kayaknya pakai mobil, dan saya yakin itu, karena ada benturan di tembok warung saya. Benturan itu terlihat warna catnya, itu seperti warna cat mobil pelaku, warnanya cokelat," katanya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Seibeduk, Aipda Jontoni Daman Gultom, membenarkan peristiwa "pembobolan warung" ini. "Masih kita selidiki," kata Gultom singkat. (*)

Editor: Roelan