Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disdikbud Tanjungpinang Cari Solusi bagi Guru yang Belum Sarjana
Oleh : Habibi
Kamis | 27-11-2014 | 09:39 WIB
dadang.jpg Honda-Batam
Dadang AG, Kepala Disdikbud Kota Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang Abdul Gani, mengatakan akan mencari solusi untuk meminta keringanan kepada pemerintah pusat terkait guru yang belum sarjana. Pada tahun 2015 mendatang semua guru harus sarjana karena jika tidak maka guru tersebut tidak diperkenankan untuk mengajar lagi.

"Kita tidak menampik bahwa memang masih banyak guru yang belum sarjana, tapi di antaranya saat ini tengah menempuh perkuliahan di Tanjungpinang untuk meraih gelar sarjana," ujar Dadang.

Untuk itu, pihaknya akan menanyakan lebih lanjut tentang jumlah semester yang diambil oleh guru, apakah hingga tahun 2015 mendatang dapat wisuda atau tidak. Menurut Dadang, sah-sah saja jika guru tersebut diberi toleransi jika ternyata masa studinya berakhir di tahun 2015.

"Tapi nanti akan kami cari solusinya," tuturnya.

Solusi yang dimaksud Dadang adalah meminta penangguhan kepada Menteri Kebudayaan dan Pendidikah Dasar dan Menengah. Pasalnya, kebetulan pada 1 Desember 2014 ini, pihaknya mendapat undangan dari kementrian, dalam pertemuan itu nantinya, ia akan menyampaikan persoalan tersebut.

"Nanti kan bisa dilihat kembali PP dan Permennya. Pokoknya kita akan cari solusilah," kata Dadang. (*)

Editor: Roelan