BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Terkendala transportasi pengangkutan material berupa tiang baja dari Jakarta ke Tanjungpinang serta jaringan kabel listrik dan telepon di lokasi tiang yang sudah terpasang pada proyek jembatan penyeberangan jalan (JPO) Dinas Perhubungan Kepri di Jalan DI Panjaitan KM VII Tanjungpinang, baru selesai 47 persen.

Sementara pembayaran per termin proyek ternyata sudah diterima kontraktor, PT Hasea Ganda Tama, sebesar 40 persen atau sekitar Rp1,1 miliar dari Rp2,009 milar nilai kontrak.

Meski belum ada separuh yang rampung, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, melalui PPTK, M Aziz, menyatakan optimis proyek tersebut akan rampung tepat waktu pada 26 Desember 2014. Katanya, saat ini hanya tinggal menggeser dan meninggikan kabel listrik dan telepon. Selain itu kontraktor juga sudah membuat besi baja tiang dan penyangga JPO proyek tersebut di Jakarta.

"Kita tetap optimis siap dalam minggu ini. PLN dan Telkom sudah kita minta untuk dapat meninggikan kabel yang terjuntai yang menghalangi tiang dan bagan JPO. Kontraktor juga saat ini sedang di Jakarta melakukan pengangkutan material besi yang sudah dicetak," sebut Aziz.

Dishub Kepri, imbuh Aziz, terus menggesa dan meminta percepatan pelaksanaan proyek tersebut. Karena selain telah mencairkan uang muka, kontraktor juga telah mencairkan 40 persen dana proyek sebagai pembayaran dari termen pertama.

"Administrasi sudah kita selesaikan. Karena ketinggian kabel harus 15 meter, jadi sebelum ditinggikan pihak kontraktor belum dapat bekerja. Kalau kabel sudah ditinggikan dan material bajanya sudah datang, kontraktor akan segera melakukan pemasangan," ujar Aziz lagi.

Sementara Alpen, dari PT Hasea Ganda Tama, mengaku berada di Jakarta dan sedang melakukan pengangkutan material besi baja JPO dari pabrikasinya di PT Gunung Mulia ke Pelabuhaan Sunda Kelapa.

"Saat ini seluruh material sudah selesai dipabrikasi dan kita sedang melakukan pengangkutan ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Dalam empat sampai lima hari menggunakan kapal seluruh material akan sampai di Tanjungpinang," ujarnya.

Sedangkan dua Kolom dan tiang yang belum dipasang, dikatakan Alpin, disebabkan belum adanya penggeseran atau peninggian kabel PLN dan Telkom. Namun demikian sesuai dengan koordinasi dan permintaan mereka ke PLN dan Telkom dalam satu pekan ini, kabel listrik dan Telkom akan segera ditinggikan sehingga dua kolom tiang pancang JPO akan dapat dikerjakan.

"Kita optimis sebelum masa kontrak selesai akan siap. Karena kalau material nantinya sudah sampai, tinggal melakukan pemasangan. Dalam tiga minggu ini pelaksanaan pekerjaan akan dapat kami tingkatkan sampai 80 persen," katanya optimis. (*)

Editor: Roelan