Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pangdam I Bukit Barisan Janji Tindak Tegas Prajurit Indisipliner
Oleh : Gokli Nainggolan
Kamis | 20-11-2014 | 02:24 WIB
pangdam_i_bb.jpg Honda-Batam
Panglima Daerah Militer I Bukit Barisan, Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Batam - Panglima Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak, pada Rabu (19/11/2014) malam, mendatangi Mako Brimob Polda Kepri, untuk menghentikan bentrokan.

Pada saat itu, ribuan warga masih berada di Mako Brimob Polda Kepri. Saat menemui warga, Winston menyampaikan, pihaknya akan mengambil langkah untuk menindak tegas anggota TNI yang melakukan penembakan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Itu prajurit yang tidak disiplin. Saya sendiri selaku militer tak menginginkan hal ini terjadi. Kami akan mengupayakan tembakan dihentikan," jelas Winston kepada ribuan warga.

Selain mengimbau prajurit menghentikan penembakan, Winston juga meminta agar warga juga dapat menenangkan diri. Dia berjanji permasalahan itu akan diselesaikan bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru tiba dari Singapura.

"KSAD sudah di sini, agar masalah ini cepat selesai. Kalau ada yang lihat anggota saya di luar, langsung laporkan ke saya," tutupnya, sembari menyebutkan nomer ponselnya. 

Diberitakan sebelumnya, ribuan warga Batam mendatangi Markas Komando Satuan Brimob Polda Kepri pada Rabu malam sekitar pukul 22.45 WIB. Kedatangan warga ini disebut ingin mengevakuasi Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, yang sebelumnya terjebak dalam bentrok TNI AD Yonif 134/Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepri.

Ribuan warga yang diketahui tinggal di sekitar Mako Brimob, Tembesi, dengan berjalan kaki datang dari Simpang Barelang menuju Mako Brimob dan terlihat dengan spontan. (*)

Editor: Roelan