Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Batam: Tangkap Hidup atau Mati Pelaku Perampokan Dotamana
Oleh : Ali / Dodo
Kamis | 16-06-2011 | 18:39 WIB

Batam, batamtoday - DPRD Kota Batam menyerukan kepada Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang) untuk menangkap seluruh pelaku perampokan Toko Sumber Kita di Dotamana, Batam Center dalam keadaan hidup atau mati.

"Polresta Barelang harus segera menangkap seluruh pelaku perampokan, kalau mereka (perampok) melawan lebih baik ditembak mati di tempat," kata Ruslan Kasbulatov, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Kamis 16 Juni 2011.

Ruslan mengatakan seruan tembak mati di tempat kepada empat orang pelaku perampokan yang masih dalam pengejaran polisi ini, agar menimbulkan efek jera kepada perampok yang telah menimbulkan keresahan kepada masyarakat luas di Batam.

Namun Ruslan menambahkan bila seluruh tersangka perampokan ini tidak berhasil ditangkap, dia meminta Kapolresta Barelang bersama jajaran jajarannya tidak boleh tidur dan harus bisa menangkap pelaku permapokan sampai berhasil.

"Kalau dalam waktu dua minggu tersangka perampokan ini belum juga tertangkap, Kapolresta Barelang bersama Buser-nya tidak boleh tidur, harus kejar terus tersangka perampokan itu sampai tertangkap hidup atau mati," ujar Ruslan.

Selain itu, untuk dapat meningkatka keamanan masyarakat, polisi harus segera mengaktifkan kembali kampanye Kamtibmas yang telah lama vakum.

"Agar kejadian ini tidak terulang kembali, polisi harus menertibkan lagi kamtibnas di tengah-tengah masyarakat, seperti melakukan ronda malam," pungkas Ruslan.

Pemberitaan batamtoday sebelumnya, dari delapan tersangka perampokan Dotamana pada Minggu 12 Juni 2011 malam, satu pelaku perampokan tertembak mati di TKP bernama Frans alias Joy.

Sedangkan dua pelaku lainnya yakni David dan Syahrial ditangkap pada Rabu 15 Juni 2011 lalu di rumah liar (ruli) kawasan Tiban Kampung, sedangkan satu perampok lainnya yakni Adi (22) diamankan pada Kamis 16 Mei 2011 dini hari di kawasan ruli Sekupang.

Sementara itu, empat orang pelaku perampokan lintas provinsi ini, masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang yakni MD, DD, Yosy dan SW.