Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disebut-sebut Atas Bantuan Oknum

Shelli, DPO Kasus Judi Online HH Club Dikabarkan Kabur ke Riau
Oleh : Hadli
Sabtu | 08-11-2014 | 13:23 WIB
judi online ilustrasi.jpg Honda-Batam

Ilustrasi judi online.

BATAMTODAY.COM, Batam - Keberadaan Shelli, adik kandung pengusaha diskotek di Batam yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas kasus judi online bola pingpong di Diskotek HH, masih misterius. Shelli diisukan telah berhasil kabur ke luar Batam.

Berdasarkan informasi yang digali BATAMTODAY.COM, Shelli sengaja diperintahkan untuk melarikan diri. Diduga, pelarian Shelli ini dibantu oleh oknum yang memiliki kedekatan dengan abang kandungnya, yang disebut pula memiliki hubungan baik sampai di Jakarta.

"Dia (Shelli) melarikan diri setelah tahu akan ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka, saat dia mendapat surat panggilan pertama dan kedua berstatus tersangka," ujar sumber dari kerabat keluarga tersangka, belum lama ini.

Sumber itu menambahkan, Shelli berhasil kabur ke Riau dengan dikawal oleh seseorang yang diutus untuk menjaga Shelli saat melarikan diri, sekaligus untuk memastikan Shelli dalam kondisi yang aman.


"Bahkan untuk sementara ini, komunikasi dengan keluarganya bukan langsung ke Shelli, tapi melalui orang yang diutus ini untuk memutuskan jaringan agar tidak terlacak," bebernya.
 
Sumber juga mengatakan, keluarga maupun Shelli saat ini sedang menunggu hasil putusan sidang ketiga karyawannya yang dibekuk Bareskrim Mabes Polri. Tiga orang yang ditahan itu adalah Ricky dan Sundari alias Meri sebagai wasit, Jocky sebagai operator, Nurdin Tambunan sebagai Manager Judi Online di Club HH atau P3, Herman pemain dari room 211 dan Jenny wasit di room atau VIP 211. 
 
Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Cahyono Wibowo, mengatakan, pihaknya saat ini masih terus berupaya membekuk Shelli untuk mengungkap jaringan judi online jenis bola pingpong di HH Club.

"Dia (Shelli, red) masih kita lacak. Doakan saja dalam waktu dekat ini sudah tertangkap," katanya singkat. (*)

Editor: Roelan