Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nikmati Hiburan di Diskotek, Penjual Bandrek di Batuaji Ditikam
Oleh : Gokli Nainggolan
Jum'at | 31-10-2014 | 13:31 WIB
penjual bandrek yg ditikam.jpg Honda-Batam
Muzakir Syuit (31), penjual minuman bandrek di Puskopkar Batuaji, di RSUD Embung Fatimah. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Muzakir Syuit (31), warga Kavling Flamboyan Blok D nomor 100, Kecamatan Sagulung, terpaksa harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam. Pria penjual minuman bandrek itu menderita luka tusuk di bagian perut atas sebelah kanan.

Penikaman itu terjadi pada Jumat (31/10/2014) pagi sekitar pukul 04.30 WIB di hall room Lucky Pub yang biasa dikenal dengan Lucky Pool di kawasan Mitra Mall, Batuaji. Selain ditikam, empat orang yang diduga pelaku juga melakukan pemukulan hingga mengakibatkan hidung korban luka lebam.

Informasi yang diperoleh dari salah seorang karyawan diskotek, korban sempat cekcok dengan pelaku di hall room. Tak lama setelah cekcok, korban keluar hall sambil memegang perut akibat terkena tusukan.

Tak hanya itu, imbuh karyawan yang namanya tak mau dipublikasi, pelaku kembali melakukan pengejaran sampai ke luar. Setelah terjadi kejar-kejaran, korban kembali ke lokasi distotek yang kemudian terkapar di samping tangga.

"Mereka (korban dan pelaku, red) sempat cekcok di dalam. Korban berlari ke luar dan dikejar pelaku. Tak lama setelah kejar-kejaran, korban kembali ke diskotek dan terkapar di dekat pintu masuk," kata karyawan tersebut, Jumat siang.

Sementara Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin, yang dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Korban yang terkena tusukan belum bisa dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan medis di RSUD Embung Fatimah Batam.

"Saksi ada dua orang yang kita mintai keterangan. Kita masih lakukan penyelidikan," katanya.

Menurut Zaenal, kejadian itu bermula saat korban bersama seorang rekannya yang juga penjual minuman bandrek di Puskopkar Batuaji mendatangi Diskotek Lucky Pool untuk menikmati hiburan malam. Sekitar pukul 02.00 WIB, korban bersama rekannya naik ke lantai II atau hall room.

"Saat korban dan rekannya sedang berjoget, datang empat orang diduga pelaku dan langsung melakukan pemukulan. Korban sempat berkata 'yang terjadi merupakan salah paham', tetapi pelaku tetap melakukan pemukulan," jelas Zaenal, sesuai keterangan saksi.

Akibat pemukulan itu, lanjut Zaenal, korban lari ke luar diskotek. Tetapi, pelaku tetap melakukan pengejaran, hingga terjadi pemukulan kembali di lokasi pujasera tak jauh dari Lucky Pool. "Diduga pemukulan terjadi di lokasi Pujasera saat pelaku melakukan pemukulan," sebutnya.

Adapun dua saksi yang dimintai keterangan, jelas Zaenal, seorang sekuriti kawasan yang berjaga malam dan rekan korban bernama Kairiman (23). "Pelaku dalam penyelidikan," tutup Zaenal. (*)

Editor: Roelan