Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ricuh Eksekusi Rumah di Rosedale, Belasan Orang Masih Diamankan
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 15-10-2014 | 14:20 WIB
eksekusi_rosdale1.jpg Honda-Batam
(Foto: dokumentasi BATAMTODAY.COM).

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 18 orang yang diamankan saat eksekusi dua rumah di Perumahan Rosedale pagi tadi, hingga pukul 14.00 WIB masih berada di Mapolesta Barelang. Diduga, mereka merupakan provokator yang mengakibatkan ricuh saat eksekusi, Rabu (15/10/2014).


Pelaksana Harian (Plh) Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, mengatakan, mereka diamankan karena ada indikasi provokator dalam eksekusi yang dilakukan.

"Kita hanya memback up eksekusi dua tumah yang dilakukan Pengadilan Negeri Batam. Mereka sementara ini kita amankan dulu, karena trindikasi sebagai provokator," kata Yusri, Rabu siang.

Pantauan di Mapolresta Barelang, belasan orang yang diamankan ini tidak ditahan dalam sel. Mereka dibiarkan bebas berada di dalam kawasan mapolres, namun belum diizinkan pulang.

"Kita akan memdalami terlebih dahulu. Mereka akan kita data dan diperiksa. Untuk eksekusi dua rumah tersebut sudah selesai dilakukan," lanjutnya.

Sebelumnya, jerit tangis anak-anak dan perempuan pecah menyusul proses eksekusi terhadap dua unit rumah di Perumahan Rosedale, Batam Kota, Rabu (15/10/2014).

Sambil menangis histeris, puluhan anak-anak dan perempuan ini tampak terlihat mempertahankan pintu masuk rumah di blok E nomor 82-83 itu. "Jangan ambil gereja kami," teriak mereka.

Sementara di tengah jerit tangis itu, tim eksekutor yang di-back up kepolisian terlibat saling dorong dan saling lempar dengan puluhan orang dari Jemaat Gereja Kristen Kudus Indonesia (GKKI), yang mempertahankan rumah tersebut.

Editor: Dodo