Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Batuaji dan Sagulung Kesulitan Cari 'Gas Melon'
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 14-10-2014 | 15:28 WIB
elpiji_3_kg.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Batam - Elpiji ukuran 3 kilogram bersubsidi atau dikenal sebagai "gas melon" mengalami kelangkaan di wilayah Batuaji dan Sagulung. Penyebab kelangkaan belum diketahui, namun warga mengeluh kesulitan mendapat gas dari sejumlah pangkalan.

Risma Kapur, salah satu warga di daerah Sagulung, mengaku sejak pagi kesulitan mendapat gas melon dari sejumlah pangkalan. Bahkan, kata dia, kelangkaan itu sudah terjadi sejak dua hari belakangan ini.

"Mulai kemarin sudah sulit dapat gas. Gak tahu kenapa, sejumlah pangkalan kehabisan stok," keluh wanita yang biasa disapa Uni itu, Selasa (14/10/2014).

Selain untuk kebutuhan memasak di rumah, kata Uni, gas melon itu juga dia pergunakan untuk kebutuhan memasak di warung miliknya. Tapi, karena langka dia terpaksa harus melakukan upaya yang lebih ekstra agar warungnya tak sampai tutup.

"Batuaji juga saya cari sudah tak ada. Saya mau coba cari ke daerah Sekupang dulu. Nggak mungkin warung tutup," kata dia.

Di tempat terpisah, Parlin Nainggolan, salah satu pemilik pangkalan di daerah Sagulung, mengatakan pasokan gas masih normal. Hanya saja, satu minggu terakhir warga mengeluh kesulitan mendapat gas bersubsidi itu.

"Nggak tahu di mana masalahnya. Kalau pasokan masih normal. Tapi banyak yang mengeluh langka sejak lebaran qurban. Mungkin kebutuhan masyarakat yang lagi meningkat," kata dia, ketika dikonfirmasi Selasa sore. (*)

Editor: Roelan