BATAMTODAY.COM, Tarempa - KM Kelong Jaya II yang sebelumnya dilaporkan hilang, telah ditemukan di perairan Kuala Maras, Kecamatan Jemaja Timur pada Senin (13/10/2014) pukul 00.00 WIB.

Pelaksana Harian (Plh) Syahbandar Tarempa, Darlis, yang ditemui di ruangannya, Senin siang, membenarkan penemuan tersebut. "Iya, tadi malam jam 12 kapal sudah tiba di Kuala Maras," ujar Darlis.

Dia mengatakan, informasi itu diterimanya pihak TNI Angkatan Laut telah berada di lokasi untuk memastikan kebenaran kapal tersebut. "Katanya juga tadi sudah ada Angkatan Laut di sana," kata Darlis.

Belum ada keterangan resmi mengenai kapal tersebut apakah murni mengalami kerusakan mesin hingga menyebabkan kapal terombang-ambing, atau diduga dibajak.

Diberitakan sebelumnya, KM Kelong Jaya II yang dinahkodai Nur Hadan dinyatakan hilang setelah berangkat dari Pelabuhan Tanjungunggat, Tanjungpinang, Kamis (2/10/2014) lalu.

Sidik, adik Nur Hasan, mengatakan pihaknya sudah berupaya mencari keberadaan KM Kelong Jaya II hingga batas OPL, namun tidak membuahkan hasil. "Saya komunikasi terkahir dengan kapten KM Kelong Jaya II pada hari Sabtu (4/10/2014) lalu. Informasi terakhir, anak buah kapal (ABK) berangkat meninggalkan KM Kelong Jaya II dengan menggunakan kapal kecil (pompong,red) menuju Kijang, Bintan untuk meminta pertolongan," kata Sidik saat dihubungi, Kamis (9/10/2014).

Sidik menambahkan, saat terakhir perbincangan lewat telepon selular kapten KM Kelong Jaya II, Nur Hasan, mengaku berada di perairan Mapur. Namun setelah kembali ABK kapal dari Kijang dan dilakukan pencarian, tidak menemukan KM Kelong Jaya II.

"Saat itu kapten mengaku jika mesin kapal sedang rusak karena piston mesin jebol dan saat itu juga terputus komunikasi hingga sampai sekarang," ujar Sidik.

"Saat saya telepon KM Kelong Jaya II berada di perairan Mapur, saat itu saya dan ABK sudah berangkat menuju lokasi yang dimaksut. Dan saat tiba di sana, kapal tidak ada dan beberapakali saya telepon tidak aktif lagi ponselnya," ujar Sidik lagi.

Kata Sidik, KM Kelong Jaya II berangkat hari Kamis (2/10/2014) lalu tujuan Letung, Kabupaten Anambas, dengan membawa material bangunan dan sembako. Bahkan menurutnya, kapal tersebut dengan kapasitas antara 15 sampai 20 ton merupakan barang titipan milik orang lain.

Dirinya juga mengaku telah melaporkan hal tersebut kepada aparat terkait agar dilakukan pencarian. "Saya sudah laporkan hal ini kepada TNI AL dan Pol Air, meminta bantuan agar kapal tersbut dicari. Dalam kapal juga ada motor dan kendaraan roda tiga. Saya juga meminta semua pihak membantu mencari keberadaan kapal itu," katanya.

Sementara Pelaksana Harian (Plh) Syahbandar Tarempa, Darlis mengaku sudah mendapat laporan terkait hilangnya kapal tersebut. Dirinya juga telah koordinasi dengan Tanjungpinang atas peristiwa ini. Menurut informasi awal dirinya mengetahui jika kapal tersebut hilang kontak melalui SMS dari KKP Siantan.

"Pertama saya dapat informasi dari pak Nuridin, dan saat itu posisi kapal ketika dilihat dari GPS masih berada di perairan Batam. Namun jika kapal sudah berlayar 3 sampai 4 jam bisa jadi kapal sudah berada di OPL sehingga kalau hanyut bisa terbawa arus laut hingga ke Malaysia atau Karimun. Saya tidak mau berprediksi karena titik koordinat yang disampaikan bisa saja keliru dan saat ini kita tetep koordinasi dengan Tanjungpinang, mudah-mudahan kita dapat kabar secepatnya," katanya. (*)

Editor: Roelan