Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Inka Mina Diduga Sudah Dijual
Oleh : Nursali
Senin | 13-10-2014 | 12:31 WIB
kapal inka mina.jpg Honda-Batam
Kapal Inka Mina.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Kapal Inka Mina, salah satu kapal bantuan dari Provinsi Kepri untuk kabupaten dan kota, diduga banyak disalahgunakan oleh oknum yang mengelola kapal tersebut.


Bahkan diduga kapal tersebut telah dijual kepada salah satu pengusaha di Anambas yang berdomisili di Jakarta. Padahal, semestinya kapal itu diperuntukkan kelompok nelayan atau koperasi guna meningkatkan hasil tangkapnya.

Rinaldi, Sekretaris DKP Anambas, kaget saat mengetahui kapal tersebut telah beralih fungsi dari semestinya. "Info yang terakhir itu dari Indragiri Hilir, Riau. Namun gimana bisa sampai kemari kita nggak tahu," kata Rinaldi, Senin (13/10/2014).

Rinaldi mengatakan, Anambas baru menerima 1 kapal bantuan Inka Mina dari KKP melalui Provinsi Kepri yakni Kapal Inka Mina 597 pada tahun 2013 lalu. Kapal tersebut kini diserahkan kepada kelompok nelayan Ipan Bahari, yang berada di Jemaja.

"Yang ada cuma satu, itu pun tahun 2013 lalu, dari Provinsi Kepri," kata Rinaldi.

Belum lagi adanya indikasi penjualan kapal hibah pemerintah tersebut oleh oknum tertentu, atau penggunaan kapal untuk kepentingan pribadi, bukan lagi kepentingan kelompok nelayan.

Adapun jenis kapal Inka Mina yang beroperasi diwilayah Anambas antara lain kapal Inka Mina 81, KM Inka Mina 576, KM Inka Mina 577, KM Inka Mina 578, KM Inka Mina 81 dan KM Inka Mina 320.

"Kalau kepemilikan tidak boleh, itu setahu saya. Karena (kapal) itu milik negara," terangnya.

Editor: Dodo