Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Petir di Desa Antang Sebabkan Listrik Padam dan Jaringan Telekomunikasi Terputus
Oleh : Nursali
Senin | 13-10-2014 | 09:20 WIB
ilustrasi_petir.jpg Honda-Batam
Ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Hujan lebat yang disertai petir beberapa hari belakangan ini ternyata mengganggu jaringan telekomunikasi di sejumlah kawasan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Bahkan pada Jumat(10/10/2014) lalu jaringan listrik sempat padam karena adanya petir.

Petir juga menyambar tower telekomunikasi yang ada di Desa Antang sehigga menyebabkan jaringan handphone terganggu.

"Hujan lebat yang terjadi Jumat lalu ternyata disertai petir. Bahkan petir menyambar tower milik Telkomsel. Kami sebenarnya sudah tidur namun suara petir yang keras membuat terbangun dan saat itu listrik juga langsung padam," kata Her, salah satu warga Desa Antang, Minggu(12/10/2014).

Her menambahkan, hujan yang disertai petir tersebut membuat beberapa barang elektronik milik warga Desa Antang rusak karena saat kejadian masih tersambung ke listrik. Bahkan sejak kejadian warga Desa Antang terpaksa mencari tempat yang lebih tinggi untuk menelepon.

"Habis disambar petir itu, kami tidak bisa nelepon. Tapi sekarang sudah bisa walaupun kadang masih terputus. Saat itu ada keluarga mengaku beberapa kali menghubungi saya tidak bisa tapi saat itu dia coba SMS jadi saya yang telepon balik," katanya.

Tidak hanya tower provider yang disambar petir, jaringan listrik di lokasi tersebut juga kena sambar petir. Menurut Kepala cabang PT Bersama Kalimantan Sejahtera Powerindo (BKSP) Siantan, Sandy, mengatakan sudah menyampaikan kepada pihak pengelola tower di Ranai, Natuna. Bahkan dirinya meminta agar dilakukan pengecekan ground tower.

"Kita sudah mengirimkan foto dan tiga pasang KWH agar dilakukan penggantian. Kami juga telah meminta untuk melakukan pemeriksaan ground tower. Kalau begini kita tidak bisa melayani pelanggan dengan baik," kata Sandy. (*)

Editor: Roelan