Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemuda Kelurahan Sijantung Dukung Investor

Enam Pemilik Kios di Pantai Melur Belum Dapat Ganti Rugi
Oleh : Gokli Nainggolan
Sabtu | 11-10-2014 | 16:41 WIB
karim pemilik kios pantai melur.jpg Honda-Batam
Karim, salah satu pemilik kios di Pantai Melur. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Enam dari 52 pemilik kios di Pantai Melur, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, mengaku belum mendapat ganti rugi dari pihak pengembang yang kabarnya akan mendirikan resor di lokasi tersebut. Pemilik kios yang belum mendapat ganti rugi itu merasa haknya tak terakomodir.

Paulus Beda, salah satu pemilik kios yang merasa belum mendapat ganti rugi, mengaku dirinya sudah belasan tahun tinggal di lokasi itu. Setelah ada investor yang akan mendirikan resor, dirinya malah tergusur. Namun kios dan kebun mereka belum diganti rugi.

"Dulu ada 52 kios di sini. Tinggal enam kios lagi yang belum mendapat ganti rugi dan tinggal tiga kios lagi yang berdiri. Yang lain sudah dirobohkan semua," kata dia, Sabtu (11/10/2014) sore.

Tak hanya kios, lanjut Paulus, akses jalan ke pantai sebagian sudah ditutup pihak pengembang. Mereka khawatir warga yang akan berwisata ke lokasi jadi terhalang dan akan mempengaruhi mata pencaharian mereka.

"Saya nggak tahu apa dasar mereka memperlakukan kami seperti ini. Pemerintah pun terkesan tutup mata," keluhnya.

Hal senada juga dikatakan Karim, yang sampai saat ini belum mendapat ganti rugi atas kebun dan bangunan kamar mandi umum miliknya. Memang, dia mengakui kios yang dulu sempat dikelola milik Ate sudah diganti rugi.

"Saya nuntut ganti rugi kebun dan bangunan kamar mandi. Kalau kios, saya hanya mengelola saja. Saya tak campuri itu," kata Karim, yang diamini Wa Apok, pemilik delapan bangunan kamar mandi yang belum diganti rugi.

Informasi yang didapat dari warga lainnya, semua bagunan kios yang ada di Pantai Melur sudah diganti rugi oleh pihak pengembang. Bahkan, disebut per kios diberikan ganti rugi sebesar Rp25 juta setelah melakukan beberapa kali mediasi dengan warga dan pemilik kios.

"Pengembang dengan pemilik kios sudah tak ada masalah. Mereka yang protes ini bukan warga di sini, mereka hanya pendatang yang menumpang di lokasi ini," kata Fabianus, Ketua Pemuda Kelurahan Sijantung.

Fabianus yang akrab disapa Fabias, juga mengatakan warga sangat mendukung adanya investor yang akan membagun wilayah mereka. Sebab, lokasi itu akan ditata menjadi tempat wisata yang dapat meningkatkan kehidupan masyarakat banyak.

"Warga sangat mendukung investor yang mau menata tempat ini menjadi lokasi wisata. Siapa yang tak mau kampungnya maju? Itu sebabnya kami sangat mendukung," sebut dia. (*)

Editor: Roelan