Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri Gerebek Tiga Lokasi Gelper di Batam
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 11-10-2014 | 13:43 WIB
gelper_windsor_gerebek.jpg Honda-Batam
Salah satu lokasi gelper di Windsor yang digerebek polisi, tadi malam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Diteskrimum) Polda Kepri kembali menggerebek lokasi gelanggang permainan elektronik (Gelper) di beberapa kawasan di Batam, Jumat (10/10/2014) malam. Informasi yang didapat, ada tiga lokasi yang digrebek dengan puluhan orang yang diamankan.

Tiga lokasi tersebut, yakni gelper di ruko Windsor Phase, gelper di lantai dua kawasan ruko Jodoh Maritim Square serta gelper yang berada di kawasan pertokoan Mega Legenda.

Lokasi gelper di Windsor dan Jodoh yang digrebek tersebut, merupakan milik Grh yang sebelumnya juga sempat diamankan polisi saat penggerebekan gelper di ruko kawasan Nagoya Newton dan satu rekannya yang sering dipanggil Jhn.

Sementara lokasi yang berada di prtokoan Mega Legenda, belum diketahui secara pasti siapa pemiliknya. Namun informasi yang dapat, lokasi tersebut diduga milik seseorang berinisial AG.

Pantauan di salah satu lokasi penggrebekan yang berada di komplek ruko Windsor, Sabtu (11/10/2014), pintu lokasi terlihat diberi garis polisi (police line). Informasi dari warga setempat, puluhan orang diamankan saat penggerebekan. Namun, mesinnya masih berada di lokasi.

Lokasi tersebut sebelumnya juga pernah disegel oleh jajaran kepolisian Polresta Baelang bersama Polsek Lubukbaja. Tapi kembali buka hingga akhirnya jajaran Polda Kepri juga turun tangan menyegel lokasi tersebut.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN, sat dikonfirmasi pewarta mengatakan lokasi tersebut memang digerebek kembali. Namun ia engan berkomentar banyak, karena yang turun langsung dari Polda Kepri.

"Langsung tanya ke Polda saja. Yang turun tim dari kriminal umum Polda Kepri. Kita hanya memback up saja," kata Dewa, Sabtu siang.

Hingga berita ini diunggah, pewarta belum mendapat keterangan pasti dari Direktur Reserse Kriminal Umum Kepri tentang penggrebekan tersebut.

Editor: Dodo