BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Nelayan di Kabupaten Lingga berharap pemerintah daerah dan DPRD memberikan solusi terkait kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar yang sudah terjadi hampir sepekan. Pasalnya, kelangkaan solar tersebut berdampak pada mata pencaharian mereka.

"Kami minta pemerintah tak tinggal diam. Kalau solar langka terus, kami tidak akan bisa mencari ikan. Keluarga kami mau makan apa?" kata Zainal, salah satu nelayan yang ditemui di Pelabuhan Dabo, Jumat (10/10/2014).

Dia berharap, pemerintah daerah bisa segera mencarikan solusinya. Meskipun selama ini pemerintah daerah gencar memberikan bantuan di sektor perikanan seperti pompong dan alat tangkap ikan, namun bantuan tersebut tidak dapat dimanfaatkan karena untuk mengoperasikan itu dibutuhkan solar.

"Kami memang sering dikasih bantuan oleh pemkab. Tapi kalau solar tak ada, kami mengoperasikan pakai apa? Yang kami butuhkan saat ini adalah solusi kelangkaan solar ini," imbuh Zainal.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Bidang Energi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lingga, Romi Subanu, mengatakan, kelangkaan solar selama sepekan ini akibat adanya keterlambatan pendistribusian dari Pertamina ke Lingga. Selain itu kelangkaan ini juga terjadi akibat adanya pembatasan BBM bersubsidi oleh pemerintah Pusat.

"Bukan solar saja yang langka, minyak tanah juga. Tapi besok sudah akan kembali ada. Itu harapan kita. Karena ada pembatasan dari pemerintah Pusat, kita minta nelayan dan masyarakat dapat mengirit penggunaan BBM bersubsidi," imbau Romi.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, meskipun minyak tanah dan solar mengalami kelangkaan, namun tidak demikian dengan bensin. (*)

Editor: Roelan