Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gorengan Daun Maple Merah Jadi Camilan Populer di Jepang
Oleh : Redaksi
Kamis | 09-10-2014 | 12:19 WIB
maple goreng.jpg Honda-Batam
Daun maple goreng. (Foto: Kotaku/Merdeka.com).

BATAMTODAY.COM - Terbuat dari daun maple merah yang dicelup tepung manis, Tempura Maple jadi makanan ringan yang diminati di Jepang. 


Untuk menyajikan makanan yang sepintas terlihat sederhana ini, dibutuhkan proses cukup panjang. Daun maple yang akan digunakan untuk membuat Tempura Maple tidak sembarangan karena harus diseleksi secara ketat. 

Untuk mempersiapkan Tempura Maple, daun yang telah dipilih secara hati-hati, disimpan dalam tong garam selama lebih dari setahun. Setelah diangkat dan ditiriskan di wadah berbeda. Daun-daun itu dicelupkan ke dalam adonan yang terbuat dari tepung, biji wijen dan gula. Daun berlapis tepung ini kemudian digoreng selama lebih dari 20 menit, sampai renyah.

Rasa Tempura Maple kabarnya hampir mirip dengan makanan ringan lain di Jepang yang disebut Karinto (gorengan manis). Tetapi, beberapa orang mengatakan bahwa Tempura Maple jauh lebih manis dan lebih kenyal. Daun maple merah yang digunakan sebagai bahan camilan ini tampaknya tidak memiliki rasa yang kuat. Hanya saja, daun-daun itu memberi sentuhan akhir yang baik pada produk makanan ini.

Hidangan unik dipercaya berasa dari 1.000 tahun yang lalu, di daerah Kansai. Meskipun resep Tempura Maple telah mengalami beberapa perubahan selama berabad-abad, wisatawan tetap bisa menikmati sepiring Tempura Maple di Kyoto, Prefektur Mie, atau Osaka.

Wisatawan juga dapat membeli sekantong Tempura Maple dengan harga 500 yen (Rp 56.000) di sebuah toko kecil bernama Akataki Chaya yang terletak di Nabari. Tempura Maple dapat dinikmati sepanjang tahun, tetapi yang terbaik hanya bisa didapat saat musim gugur.

Sumber: Merdeka.com