Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenpera Bantu Rehabilitasi 282 Rumah di Karimun
Oleh : Khoiruddin Nasution
Sabtu | 13-09-2014 | 17:01 WIB
2014-09-13 18.01.51.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi rumah BSPS.

PROPERTINEWS.COM, Durai - Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemenpera RI) melakukan sosialisasi serta pemberian Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2014, kepada 282 Rumah yang ada di daerah Hinterland, di 3 Desa, pada Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Sabtu (13/9/2014) di gedung Serbaguna Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 7,5 juta tersebut, dicairkan dalam dua tahapan, melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Asisten Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera RI, Eko D. Heri Purwanto dalam sambutannya mengatakan, proses pendataan sudah dilakukan tahun 2013 lalu. Namun, pada proses pembangunan BSPS itu, bukan dilaksanakan oleh kontraktor atau pemerintah setempat. Melainkan dikerjakan langsung oleh penerima bantuan.

"Dana yang dikucurkan untuk memperbaiki sebagian bangunan rumah, yang kondisinya mengalami kerusakan parah," katanya

Dijelaskan, tujuan pemberian bantuan ini memiliki tiga kategori, diantaranya tepat sasaran, tepat pengunaan, dan tepat waktu. Hanya saja, saat pengambilan dana bantuan tersebut dilakukan sebanyak dua tahap. "Apabila pengerjaan pada tahap pertama bermasalah, maka dana pada tahap kedua, tidak akan dicairkan," terangnya.

Sedangkan penerima BSPS itu sendiri katanya lagi, juga memiliki kriteria. Diantaranya beratap rumbia, berdinding bambu, berlantai tanah serta memiliki ruangan yang sempit.

"Dari data tim yang telah kita turunkan sebelumnya, untuk Kecamatan Durai, penerima bantuan sebanyak 282 unit yang ada di 3 Desa. Diantaranya Desa Telaga Tujuh, Desa Sanglar dan desa Semembang," katanya.

Dari keseluruhan penerima itu, di Desa Telaga Tujuh sebanyak 75 unit. Sedangkan di Desa Sanglar sebanyak 137 unit dan terakhir di Desa Semembang sebanyak 70 unit.

"Melihat mahalnya barang-marang material saat ini, untuk dana segitu memang tidak cukup. Namun, jika tidak dapat menganti secara keseluruhan atap seng, cukup diganti sebagian saja, dengan dana tersebut," ujarnya

Sementara itu, kepada 6 Kepala Keluarga, Bupati Karimun, Nurdin Basirun membukakan buku tabungan Bank BRI. "Rakyat harus diutamakan dulu. Sebab jika rakyat 'kenyang' maka Pemerintah juga pasti kenyang" ujarnya singkat.

Editor: Dodo