Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lahan Digusur Tanpa Ganti Rugi, Warga Sambau Demo BP Batam
Oleh : Roni Ginting/Nursali
Kamis | 11-09-2014 | 11:30 WIB
demo warga sambau bp.jpg Honda-Batam
Warga Sambau saat berunjuk rasa di Kantor BP Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan warga Sambau, Nongsa berorasi di kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam menuntut penyelesaian sengketa lahan yang disebut telah dicaplok tanpa adanya ganti rugi oleh oknum yang mengaku dari TNI Angkatan Laut.

Penggusuran tersebut dianggap tidak manusiawi dan tidak pemberitahuan dahulu terhadap sejumlah lahan yang mereka miliki, Kamis (11/9/2014).

"Kami menuntut hak kami, kami disini bukan untuk anarkis, kami hanya meminta Otorita Batam turut bertanggungjawab atas penggusuran lahan kami," ujar koordinator aksi melalui pengeras suara.

Mereka menganggap penggusuran yang dilakukan sangat tidak logis dikarenakan, para warga Sambau, Nongsa tersebut telah lama bermukim di lokasi itu hingga bercocok tanam dikawasan tersebut dan secara tiba-tiba digusur tanpa ada ganti rugi yang jelas dari pihak yang terkait, bahkan penggusuran dilakukan dengan cara mendatangkan alat berat dan anjing pelacak.

"Dari tahun 70an kami sudah di Batam ini, kalian belum lahir kami sudah di sini," ungkap Muhammad Amin (64) menanggapi BATAMTODAY.COM.

Ia juga menambahkan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka akan tetap menuntut ganti rugi kepada Otarita Batam atas hak mereka terhadap lahan tersebut.

"Kami akan tetap menuntut apa yang menjadi hak kami, kalau perlu sampai di pengadilan akan kami perjuangkan," ujarnya.

Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Humas dan PTSP BP Batam mengatakan pihaknya masih akan mengumpulkan data-data dan melakukan pengecekan ke lapangan karena belum tahu lokasi pastinya, termasuk jumlah KK dan luas lahannya. 

"Kita mengumpulkan data-data dulu. Selasa depan kita akan turun ke lokasi," kata Djoko.

Usai pertemuan, para pendemo membubarkan diri.

Editor: Dodo