Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BLHKP Karimun Kesulitan Cari Lahan TPA Baru
Oleh : Alrion
Kamis | 09-06-2011 | 10:05 WIB

Karimun, batamtoday - Keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) Karimun saat ini sudah sangat mempri hatinkan, lahan TPA yang ada saat ini seluas 3 hektar di Sememal Meral, sudah tidak layak lagi menjadi TPA. Tumpukan sampah sudah mencapai badan jalan dan mendekati pemukiman masyarakat sekitarnya.

 

Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Karimun, Faisal Taufiq, juga mengakui kondisi tersebut, dan dia mengatakan pihaknya sedang mencari lahan baru sebagai pengganti TPA di Sememal.

"Kita kesulitan mencari lahan untuk TPA. awalnya lahan sudah ada di daerah Pasir Panjang, Meral, namun setelah kita konsultasi dengan pihak Bapeda Karimun, ternyata kawasan Pasir Panjang disiapkan untuk kawasan Industri, dikuatirkan jika TPA ada di Pasir Panjang, investor enggan membuka perusahaannya," jelas Faisal kepada batamtoday. Kamis 9 Juni 2011.

Pemerintah kabupaten Karimun, lanjut Faisal, sedang mencari lahan lain sebagai alternatif. dan kemungkinan lahan TPA baru akan dibangun di daerah Jelutung, Tebing, kata Faisal.

Menurut Faisal, Karimun membutuhkan lahan 10 hektar untuk TPA yang baru, dengan kondisi TPA yang sekarang, ungkap dia, membuat nilai Karimun tidak mencapai angka 70 saat tim penilai Adipura datang ke Karimun beberapa waktu lalu.

Tidak hanya kekurangan lahan TPA, Karimun juga masih kekurangan alat pengolahan sampah, seperti alat berat.

Selain soal TPA, soal penggundulan kawasan karena gencarnya pembangunan perumahan juga mempengaruhi penilaian kata Faisal.

Target menghadirkan piala Adipura di bumi berazam Karimun tetap ada dan tinggi, dan semua elemen pemerintah dan masyarakat akan saling bahu membahu membenahi semua kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga empat tahun ke depan, piala Adipura dapat singgah di Karimun, kata Taufiq berharap.