Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanker MT Jelita Nadia Dilepas

Danlantamal Tegaskan KM Usaha Baru Hanya Isi Bahan Bakar Kapal, Bukan Pindahkan Muatan
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 11-09-2014 | 08:09 WIB
Danlantamal-IV-Tanjungpinang.-Sulistio.jpg Honda-Batam
Komandan Pangkalan Utama AL (Lantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komandan Pangkalan Utama AL (Lantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, membantah pernyataan Kapolres Bintan, AKBP Kristiadji, yang menyatakan jika KM Usaha Baru dan MT Jelita Nadia diduga melakukan transaksi BBM di perairan Pangkil, Kabupaten  Bintan.

"Dari hasil penyelidikan dan pendalaman sementara, BBM yang diangkut MT Jelita Nadia adalah milik Pertamina dan muatan tanker tidak berkurang sedikit pun. Artinya, muatan BBM yang diangkut masih sama dengan yang akan diturunkan di Pontianak," ujar Sulistyanto, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (10/9/2014) di Tanjungpinang.

Sementara mengenai dugaan "kencing" BBM dari MT Jelita Nadia ke KM Usaha Baru hingga menyebabkan musibah kebakaran bahakan menewaskan dua ABK kapal tersebut, dikatakan Sulistiyanto jika hal itu dilakukan ABK tanker dan KM Usaha baru atas bahan bakar kapal dan bukan BBM atau barang muatan kapal.
 
"Untuk penyelidikan dugaan penyelewengan migasnya nanti akan kita koordinasikan dengan instansi yang berwenang. Sedangkan menangani pelayaranya akan disidik TNI AL," katanya.

Sementara, demi kebutuhaan BBM masyarakat di Pontianak, Kalimantan Timur, yang mendesak, tanker MT Jelita Nadia yang sebelumnya diamankan di Mako Lantamal IV, telah dilepas dan melanjutkan perjalanan ke Kalimantan. 
  
"Kapal sudah kita lepas. Karena kalau BBM tidak segera dikirim ke Pontianak, maka kebutuhan BBM masyarakat di sana akan kehabisan," jelasnya. (*)

Editor: Roelan