Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Impor Buah dan Sayur Transit Melalui Singapura

Batam Aman dari Bakteri E Coli
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 08-06-2011 | 15:40 WIB
impor.jpg Honda-Batam

Buah impor yang terpajang di salah satu pusat perbelanjaan (Foto: Istimewa)

Batam, batamtoday - Batam aman dari bakteri Escherichia Coli (E.Coli), yang saat ini tengah menjangkiti ribuan orang di negara-negara Eropa, bahkan menyebabkan puluhan orang meninggal dunia. Impor buah dan sayuran yang masuk ke Kota Batam tidak ada yang langsung dari negara asal, dan selalu transit melalui Singapura.

"Impor buah dan sayuran ke Batam semua transit melalui Singapura, dengan begitu kita sedikit aman dari ancaman bakteri E. Coli," kata Kasi Karantina Tumbuhan, Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam, Aris Zulhan, kepada batamtoday di ruang kerjanya, Rabu, 8 Juni 2011.

Aris menambahkan, impor buah dan sayuran yang masuk melalui Singapura sangat menguntungkan
kita, sebab negara tetangga itu lebih peka dalam pengawasan makanan yang masuk ke negara mereka. Selain itu, hasil pemeriksaan di Singapura belum ada menemukan masuknya bakteri E. Coli di negara Singa itu.

Mengenai penegahan buah dan sayuran yang masuk ke Batam, lanjut Aris, sampai saat ini belum ada intruksi langsung dari pemerintah pusat (Kementerian Pertanian) terkait pencegahan impor buah dan sayuran asal negara-negara Eropa ke Batam. Namun untuk mengantisipasi itu digunakan Permen dari Kementerian Pertanian nomor 27 Jo 38 tahun 2009 tentang Pemasukan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT).

Impor buah dan sayuran yang masuk di pelabuhan Batam melalui Singapura hanya sebatas pemenuhan kebutuhan masayarakat Batam dan Kepri. Kuotanya sendiri hanya dua kali seminggu dan tidak melebihi dari enam kontainer.

"Dalam satu konteiner itu campur-campur buah dan sayurannya, tidak ada yang besar jumlahnya tetapi rutin masuk dua kali seminggu," terang Aris.

Adapun impor buah dan sayuran yang masuk ke Batam ada 16 jenis dari 10 negara, China adalah negara terbesar yang memasukan buah dan sayuran segar dengan 12 jenis buah dan sayuran.

Balai Karantina juga melakukan pencegahan masuknya buah dan sayuran melalui perorangan yang masuk melalui pelabuhan resmi di Batam demi mengantisipasi bakteri E. Coli, setiap bawaan yang dibawa penumpang selalu diperiksa oleh petugas yang ada di pelabuhan maupun di bandara.

"Pemeriksaan kita lakukan kepada setiap penumpang, tidak peduli penumpang itu adalah pejabat," tegasnya.