Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wako Tanjungpinang Imbau Pemilik Toko Material Bangunan Jangan Takut Dirazia
Oleh : Habibi
Jum'at | 05-09-2014 | 18:00 WIB
lis_darmansyah_3.JPG Honda-Batam
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengimbau agar pemilik toko material bangunan tetap membuka usahanya seperti biasa. Karena razia yang dilakukan kemarin merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh kemeterian setiap tahunnya.

"Toko-toko tetap buka saja seperti biasa. Razia kemarin itu merupakan agenda rutin. Jadi setiap tahun pasti mereka turun," ujar Lis, Jumat (5/9/2014).

Lis mengatakan, barang yang disita tersebut bukan masuk secara ilegal, tapi disita karena tidak memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan dari pemerintah. "Jadi, sebenarnya tidak ada masalah. Rata-rata barang itu kan barang lokal semua. Jadi itu bukan barang ilegal, hanya masalah standarisasinya saja," terang Lis.

Lis menjamin, selama ini Pemerintah Kota Tanjungpinang selalu intens melakukan pengawasan terhadap produk-produk tersebut. "Pemerintah memberikan jaminan kalau produk-produk itu aman. Namun, jika setelah razia ini, ada oknum-oknum yang mencoba melakukan tindakan tidak sepatutnya seperti memeras pengusaha karena memiliki barang tidak ber-SNI. Silahkan koordinasikan langsung ke Dinas Perdagangan atau bisa juga langsung ke saya," tegas Lis.

Pantauan BATAMTODAY.COM pada Jumat (5/9/2014), masih ada beberapa toko yang tutup pasca-razia yang dilakukan pada Rabu (3/9/2014). Sementara itu, informasi dari masyarakat bahwa toko bangunan dan toko alat elektronik serta toko obat banyak yang tutup sejak Kamis (4/9/2014).

"Mereka tutup sejak Kamis. Saya cari ponsel saja diam-diam semalam (Kamis, red) di toko kawasan Tambak sana. Mereka buka pintu sikit saja," ujar Santi salah satu warga Jalan Cempedak, Tanjungpinang.

Salah satu toko di Jalan Tambak yang biasanya ramai dikunjungi pelanggan, sejak Kamis, kata Santi, tutup. Selain itu hingga hari ini, toko ponsel berangsur buka. Namun ada beberapa yang masih tutup. Sama halnya dengan toko bangunan yang hari ini ada beberapa yang masih tutup. (*)

Editor: Roelan