Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dokter dari Anambas Raih Prestasi Terbaik Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional
Oleh : Nursali
Jum'at | 05-09-2014 | 08:38 WIB
leni-sby.jpg Honda-Batam
dr. Leni Kepala Puskesmas Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas saat bertemu dengan Presiden SBY.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Kepala Puskesmas Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas, Dr Leni berhasil meraih prestasi, sebagai peraih penghargaan tenaga kesehatan teladan di puskesmas tingkat nasional tahun 2014.

Karena prestasi tersebut, dr Leni dapat mengikuti upacara kenegaraan saat hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus lalu di Istana Negara, Jakarta bersama sejumlah teladan-teladan nasional lainnya.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas Said Moh Damrie mengaku sudah menilai prestasi kerja selama dua tahun terakhir sebelum akhirnya memutuskan untuk mengirim dr. Leni untuk kategori tenaga medis ke tingkat provinsi.

"Sebelumnya dia (Leni-red) ini sempat ragu. Tapi saya sudah nilai prestasi kerja dia selama dua tahun terakhir. Saat dia menjadi Kapus Letung dulu, terdapat program-program dia ini. Salah satunya Pelayanan Terpadu Jemaja Sehat (Pandu Jemaja), yang selanjutnya dikembangkan di Palmatak. Point tertinggi dia kemarin itu, dari koordinasi yang dilakukan antara camat dan kades. Kan dilampirkan surat-suratnya saat pemaparan," ujarnya.

Said menambahkan dengan konsep peningkatan mutu dan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat pesisir, berharap prestasi yang diraih oleh dr. Leni menjadi motivasi bagi sejumlah tenaga kesehatan lainnya yang ada di Anambas. 

"Harapan kita kepada tenaga medis lainnya untuk dapat memberikan inovasi sehingga dapat menorehkan prestasi. Jangan hanya bertumpu pada rutinitas saja ," katanya, Kamis (4/9/2014).

Sementara dr Leni mengatakan saat pertama bertemu dengan kepala negara tersebut dirinya mengaku tegang apalagi saat berjabat tangan dengan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di istaana negara. "Waktu itu saya tegang, apalagi akan bertemu dengan seorang Presiden saya juga deg-degan," katanya.

Leni juga menambahkan, untuk meraih prestasi itu dirinya berjuang melalui seleksi tingkat kabupaten, ia pun mengikuti seleksi dan penilaian tingkat Provinsi dengan proses serta mekanisme yang cukup ketat.

Namun berkat presentasi yang dilakukan termasuk program-program yang dipaparkan, ia pun berhasil meraih nilai tertinggi bahkan ditetapkan sebagai dokter berprestasi tingkat provinsi tahun 2014.

"Menang mewakili provinsi tidak mudah, tentu bersaing juga dengan dokter-dokter terbaik di tingkat kabupaten se-Kepri," katanya.

Editor: Dodo