Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Identitas Pengirim Fiktif

Polisi Masih Selidiki Temuan Surat dari Anggota ISIS Batam
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 03-09-2014 | 17:06 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Moh Hendra Suhartiyono, mengatakan, kasus temuan surat yang mengatasnamakan anggota ISIS Batam saat ini sedang ditangani Polsek Batam Kota.

"Sedang ditangani Polsek Batam Kota. Sedang dtindaklanjuti siapa pengirimnya. Alamat pengirim juga belum diketahui. Ini termasuk surat misterius," kata Kapolres, Rabu (3/9/2014) sore.

Lebih lanjut kata Kapolres, masalah ini harus dipastikan karena sensitif, apalagi membawa nama ISIS. "ISIS tidak ada di Batam. Bisa jadi ini ulah orang iseng. Isi surat belum kita ketahui karena belum dibuka," jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Batam Kota, Komisaris Polisi Suherman Zein mengatakan, maaih mendalami kasus ini. Rencananya, surat akan dibuka hari ini berama pihak Kantor Pos. "Kita belum mengetahui apa isi suratnya. Kita akan buka surat bersama orang kantor Pos, karena yang melaporkan dari mereka," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga masih mencari siapa pengrim surat tersebut, karena alamat yang dituliskan tidak jelas atau fiktif. Sedangkan surat terebut dimasukkan ke dalam amplop kecil berwarna putih.

"Alamat pengirim tidak jelas. Nomor ponsel yang ditulis juga tidak bisa dihubungi. Intinya masih kita selidiki," pungkasnya.

Sebelumnya, keberadaan ISIS di Batam mulai dipertanyakan. Pasalnya, Kantor Pos Batam yang berada di Batam Center menemukan dua surat yang diduga berisi teror, Selasa (2/9/2014). Surat tersebut dikirim oleh seseorang atas nama HM Rozi yang mengaku anggota ISIS Batam.

Informasi yang diperoleh, setelah menemukan surat tersebut, Kepala Kantor Pos Batamcenter langsung mengantarkan surat trsebut ke Polresta Barelang untuk ditindaklanjuti.

Surat tersebut masuk ke Kantor Pos sekitar pukul 15.30 WIB. Kedua surat an dkrim sesuai dengan alamat yang tertera ditujukan kepada DPR RI serta Presiden terpilih, Joko Widodo.

Editor: Dodo