Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Segera Tanggulangi Longsor di Bengkong Indah
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 28-08-2014 | 15:02 WIB
longsor bengkong.jpg Honda-Batam
Lokasi longsor dipasangi terpal untuk menanggulangi kikisan akibat air hujan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam akan segera melakukan penanggulangan terhadap lokasi longsor yang berada di kawasan Bukit Bengkong Indah Atas, depan Cafe Saponta dari arah lampu merah Seraya Atas menuju Simpang Rujak.

Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Batam, Rudi, ketika mendatangi lokasi, Kamis (28/8/2014) siang.

"Melihat kondisinya, longsor yang terjadi di kawasan ini harus segera ditanggulangi, karena berpotensi rawan dan mengancam rumah warga yang ada di bawah tebing ini. Jalan juga akan rusak," kata Rudi usai meninjau lokasi.

Dikatakan Rudi, hari ini juga ia akan melakukan rapat dengan Dinas PU, Distako serta DKP untuk membicarakan langkah yang akan ditempuh menangani hal ini. "Akan segera kita upayakan penanganan awal agar tidak terjadi longsor tambahan lagi, karena ini sudah hampir memakan badan jalan," jelas Rudi.

Selain itu tambah Rudi, untuk penanganan jangka panjang, harus dibicarakan dengan matang serta mempersiapkan dana yang cukup besar. "Untuk jangka panjang, tentu kita butuh anggaran besar. Nanti kita anggarkan, dan diminta anggota dewan yang baru untuk menyetujuinya," tambah Rudi.

Kondisi seperti terang Rudi, tidak perlu dirapatkan, karena sifatnya mendesak.  Pemerintab hanya tinggal mencarikan sokusi dan menyiapkan anggaran agar bisa dilakukan tindaklanjutnya. "Ini harus cepat ditanggulangi. Tidak mungkin ditunggu rapat-rapat dulu," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi jalan raya di kawasan Bengkong Indah Atas, depan Cafe Saponta dari arah lampu merah Seraya Atas menuju Simpang Rujak, mulai memprihatinkan. Tebing yang berada di pinggir jalan sudah mulai runtuh dan hampir memakan badan jalan serta mengancam ratusan rumah yang berada di sisi bawahnya.

Pantauan di lokasi, Rabu (27/8/2014) siang, sisi tebing dengan ketinggian puluhan meter itu sudah tergerus air sekitar 20 meter. Pepohonan yang berfungsi sebagai penyangga juga ikut tumbang. Jalan tersebut juga selalu dilewati kendaraan berukuran besar sehingga musibah longsor bisa terjadi kapan saja.

Sebagai bentuk penanggulangan sementara, tebing yang longsor tersebut ditutup menggunakan terpal lebar agar air hujan tidak memicu longsor makin parah, dan dipastikan tidak akan mampu menahan tebing untuk tidak longsor.

Editor: Dodo