Batam, batamtoday - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memprediksikan, dalam dua hari terakhir kepulauan Riau (Kepri) khususnya Batam yang di guyur hujan akan reda pada sore hari ini. 

"Akibat terjadinya pergerakan angin yang melemah beberapa hari terakhir sehingga terjadi hujan gerimis berkepanjangan, kondisi ini dikarenakan kondisi awan pada saat itu merendah, dan dengan kondisi seperti ini kemungkinan besar tidak terjadi hujan lebat," terang Agus, Kasi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam, Senin 6 Juni 2011.

Agus juga menerangkan, terjadinya kondisi cuaca saat ini tidak mengganggu alur lalu lintas darat karena teransportasi darat tetap lancar mengingat tidak terjadi banjir. Dan juga pada transportasi pada laut.

"Pergerakan angin yang lemah ini tidak sampai menyebabkan gelombang tinggi diperaran Karimun pada umumnnya, sehingga tetap aman bagi nelayan yang melaut." Ujar Agus.

Kata Agus, tinggi gelombang di perairan Kepri khususnya Batam, Tanjungpinang dan Karimun tidak mencapai 1 meter. Tambahnya, sedangkan di perairan Natuna, Tarempa dan Dabo Singkep, gelombang tidak sampai 1,5 meter.

"Namun demikian nelayan maupun pengguna transportasi laut harus berhati-hati dengan kondisi awan yang gampang terbentuk awan cumulonimbus yang bisa membentuk angin lokal permukaan bawah," katanya.

Agus menuturkan, awan cumulonimbus ini paling sulit diprediksi. Karena bila terbentuk awan ini, maka akan terjadi dua arah angin dari atas dan ke bawah awan, akibatnya di bawahnya terjadi perputaran angin yang dapat menyebabkan gelombang lokal tinggi tepat di bawah awan. Katanya juga, dengan kondisi awan ini, untuk kondisi lalu lintas penerbangan sama sekali tidak terganggu.

"Demikian kondisi awan ini tidak terganggu transportasi penerbangan," pungkasnya.