Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Kejahatan Cyber di Singapura Meningkat Tajam
Oleh : Redaksi
Rabu | 13-08-2014 | 15:11 WIB

BATAMTODAY.COM, Singapura - Kasus penipuan melalui e-comerce di Singapura meningkat 425 persen pada semester I-2014. Berdasarkan rilis kepolisian Singapura, Rabu (13/8/2014), kasus penipuan melalui e-comerce ini menyumbang pada total angka kejahatan yang naik 1,4 persen.

Dikutip dari Channel NewsAsia, selama Januari - Juni 2014 terdapat 15.219 kasus kriminal, naik 1,4 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu, dengan posisi terendah berupa tindak pidana pencurian, dan pencurian dengan pemberatan. Demikian laporan tengah tahunan Kepolisian Singapura.
 
Namun, penipuan melalui e-commerce meningkat tajam dari 96 kasus yang dilaporkan dalam enam bulan pertama 2013, menjadi 504 kasus pada periode yang sama pada tahun ini.

Dua jenis penipuan, khususnya, meningkat signifikan. Transaksi pembayaran secara online meningkat 2,223 persen, dengan 302 kasus yang dilaporkan pada semester pertama 2014, dibandingkan dengan 13 kasus yang dilaporkan pada 2013. Penipuan melalui email PayPal naik 775 persen menjadi 31 kasus pada tahun 2014, dibanding 4 kasus pada periode yang sama tahun lalau.

Pemerasan melalui internet (cyber exortion) meningkat 247 persen menjadi 94 kasus, dari 38 kasus pada tahun lalu.

Sementara, jumlah total kerugian akibat penipuan ini meningkat dari setidaknya S$22.000 pada tahun 2013 untuk menjadi setidaknya S$57.000 pada tahun 2014.

"Statistik terbaru menunjukkan pergeseran yang berbeda untuk kejahatan yang dilakukan secara online. Cara yang paling efektif untuk mengatasi hal ini adalah melalui pencegahan kejahatan," kata Tan Boon Gin, Humas Kepolisian Singapura. (*)

Editor: Roelan