BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Dua kecelakaan lalu lintas (laka lantas), satu pencurian bermotor dan pencurian dengan pemberatan (curat), terjadi selama Operasi Ketupat Seligi 2014 Polres Bintan digelar yang berakhir pada Rabu (6/8/2014) kemarin. Jumlah laka lantas dan kejahatan yang terjadi selama operasi tahun ini turun dibanding tahun sebelumnya.

Demikian disampaikan Kapolres Bintan, Ajun Komisaris Besar Polisi Kristiaji, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (8/8/2014). "Dalam Operasi Ketupat Seligi 2014, memang terbilang sedikit kasus kejahatan yang terjadi bila dibandingkan dengan operasi sebelumnya. Sampai sejauh ini pihak anggota Polres dan aparat lainnya masih terus bersiaga terkait Pilpres yang saat ini masih dalam proses hukum," katanya.

Sementara itu, setelah pelaksanaan operasi, Kristiaji menyampaikan, berdasarkan Telegram Rahasia (TR) Kapolda Kepri tertanggal 5 Agustus 2014, seluruh Kapolsek di Bintan akan diganti. Sselain itu ada Kasat Narkoba dan Kasat Polair Polres Bintan.

"Dalam waktu dekat ada rotasi  anggota di lingkungan Polres Bintan. Di antaranya lima Kapolsek, dua Kasat dan ada perwira lainnya. Namun untuk nama-nama penggantinya, saya tidak hafal karena datanya di kantor. Yang jelas tinggal menunggu waktu serah terima jabatan (Sertijab) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," katanya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat waspada dengan penyebaran Islamic State Of Irak and Sham (ISIS) di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah hukum Polres Bintan. Anggota Babinkamtibmas sudah melakukan pendataan terkait keberadaan pengikut ISIS di Bintan.

"Tidak hanya anggota Polres, di Pemkab Bintan, bupati sudah perintahkan jajaran pemda untuk memonitor serta akan segera dilakukan langkah-langkah pencegahannya bersama semua stakeholder," terangnya. (*)

Editor: Roelan