Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SingCERT Nyatakan Belum Ada Laporan Korban Hacker Rusia di Singapura
Oleh : Redaksi
Rabu | 06-08-2014 | 17:47 WIB

BATAMTODAY.COM, Singapura - Juru bicara Singapore Computer Emergency Response Team (SingCERT) memastikan, belum ada laporan mengenai korban pencurian hacker Rusia yang berhasil membobol 1,2 miliar password di seluruh dunia.

Dikutip dari Channel NewsAsia, Rabu (6/8/2014), SingCERT mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan pihak berwenang di Amerika Serikat untuk memverifikasi apakah ada orang atau organisasi di Singapura yang menjadi korban pencurian password yang dilaporkan pada Rabu pagi tadi. Instansi pemerintah Singapura juga waspada untuk mendeteksi akses yang tidak sah pada sistem dan data pemerintah.

Sebuah laporan New York Times mengutip Hold Securities, perusahaan keamanan yang berbasis di AS, malaporkan, geng yang disebut "CyberVor" telah mencuri username dan password dari sekitar 420.000 situs. Sementara situs yang tidak bernama, beberapa dari mereka diyakini nama merek utama.

"Bisnis dan individu didesak untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan keamanan cyber mereka," kata juru bicara SingCERT.

"Disarankan untuk mengambil langkah-langkah sederhana seperti mengubah password secara teratur dan menggunakan password yang kuat dan berbeda untuk situs yang berisi informasi sensitif seperti keuangan, data kartu kesehatan atau kartu kredit." (*)

Editor: Roelan