BATAMTODAY.COM, Batam - Damara Adam Pamungkas (17), nama lengkap Adam, korban tewas dalam insiden tabrakan maut di lokasi Mitra Raya, Batam Center, dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seitemiang. Pihak keluarga mengaku sudah mengikhlaskan kepergian korban untuk selama-lamanya.

"Kalau sudah ajal menjemput, tak ada yang bisa menolak. Kami juga sudah ikhlas," kata Muhammad Mas'uud, abang ipar korban, yang ditemui di rumah duka, Perumahan Bumi Sakinah Blok Marwah III nomor 23, Kelurahan Tembesi, Sagulung, Sabtu (2/8/2014) sore.

Menurutnya, pihak keluarga akan menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. Bahkan, lanjutnya, pemilik mobil Toyota Fortuner warna hitam, Les Handi, warga Anggrek Sari, Batam Center yang menambrak korban sudah menunjukkan itikad baik dan kini sudah diproses oleh pihak kepolisian.

"Mau diselesaikan secara kekeluargaan saja. Saya lihat pelaku ada itikad baik, sudah mengantar adik (korban, red) ke rumah sakit setelah kejadian," ujarnya.

Dikatakannya, korban baru dua tahun tinggal bersama mereka di Batam. Semasa hidupnya, korban dikenal berkelakuan baik dan selalu manut kepada keluarga.

Hanya saja, maut yang menghampiri korban tak bisa dielakkan hingga membuatnya tewas seketika. "Anaknya (korban, red) baik, tak suka melawan. Tapi, yah namanya ajal, mau gimana lagi. Mudah-mudahan saja diterima di sisi-Nya," ungkap pria yang merupakan mantan karyawan PT Japan Servo, Mukakuning, itu.

Belakangan diketahui, petugas Jasa Raharja juga sudah mendatangi kediaman korban untuk melakukan verifikasi data. Tetapi, berhubung ahli waris sudah tidak ada, santunan yang dapat dicairkan hanya sebatas biaya pemakaman. "Iya, tadi sudah datang untuk verifikasi data-data korban," ujar Mas'uud. (*)

Editor: Roelan