BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam mulai rawan tindak pidana pencurian. Sebelumnya hanya sejumlah alat komunikasi berupa ponsel dan uang yang dicuri, kini para maling sudah mengincar sepeda motor.

Dua hari lalu, motor Yamaha V-ixion yang diparkir pemiliknya di dormitori (asrama karyawan) di depan PT Yoshikawa Elektronik Bintan (YEB), raib setelah ditinggalkan bertamu ke salah satu dormitori di dalam KIB Lobam.

"Kita mulai prihatin. Masak kawasan yang biasa sangat ketat penjagaan yang dilakukan oleh Satuan Pengamanan (satpam) kawasan, justru kebobolan. Kendaraan yang sedang parkir pun bisa lenyap seketika diembat maling," kata Heri, salah seorang warga Lobam, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Sabtu (2/7/2014).

Menurut Heri, ponsel dan sejumlah uang milik karyawan memang kerap dilaporkan hilang dari kawasan tersebut. Hanya saja sering tidak dilaporkan ke pihak berwajib.

Namun jika kendaraan hilang memang sangat jarang terjadi. Dia menilai, KIB Lobam sudah makin rawan pencurian dan pihak pengamanan juga sudah harus meningkatkan penjagaan.

"Semoga kawasan Lobam yang biasa selalu aman dan nyaman, bisa kembali aman. Kita berharap pengamanan di dalam kawasan juga semakin ditingkatkan mengingat warga di luar kawasan, seperti Desa Teluksasah dan Teluklobam, juga semakin sering mengeluh karena menjadi korban pencurian," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Bintan Utara, Ipda Abdul Azis, membenarkan jika beberapa hari lalu pihaknya menerima laporan pencurian kendaraan roda dua yang terjadi di dalam kawasan Lobam. Selain itu sebelumnya juga sudah menerima laporan adanya rumah milik warga di Serikuala Lobam dibobol maling dan pelaku berhasil membawa kabur alat eletronik berupa laptop dan ponsel.

"Kita sudah menerima laporan dari pemilik kendaraan roda dua yang hilang saat parkir di Lobam. Sebelumnya juga ada laporan kalau ada rumah warga Lobam Mas dan Teluksasah yang juga dibobol maling. Laptop dan ponsel disikat maling. Sampai sejauh ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pencurian tersebut," terangnya. (*)

Editor: Roelan