Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Gondol Mesin Kapal Milik PAN Anambas
Oleh : Nursali
Selasa | 22-07-2014 | 16:45 WIB

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Menjelang hari raya Idul Fitri, aksi kriminal semakin merajalela di Kabupaten Kepulauan Anambas. Terbukti, dua mesin kapal merk Yamaha berkekuatan 40 PK milik Partai Amanat Nasional (PAN) yang biasanya digunakan untuk operasional partai hilang dicuri oleh maling. Bodi kapal ditemukan oleh nelayan yang sedang memancing terombang-ambing di perairan Pulau Ayam sekitar Kecamatan Jemaja.

Dikonfirmasi per telepon, Alek orang yang dipercaya menjaga kapal tersebut mengatakan, hilangnya mesin speedboat yang biasa digunakan untuk melakukan kunjungan ke pulau-pulau diketahui saat subuh keesokan harinya.

"Sekitar jam 11.00 WIB ada warga melihat kapal itu masih ada di Padang Melang, kalau menurut kami hilangnya Minggu (20/7/2014) sekitar jam 3 subuh. Keesokan harinya kapal ditemukan oleh nelayan Desa Impul yang melintas di perairan Pulau Ayam. Saat ditemukan, kapal tu terombang ambing pada Minggu siang tanpa ada lagi mesin kapal tertempel di bodi kapal," ujarnya.

Menurut Alek, kapal dengan kapasitas 20 penumpang biasanya ditempatkan di Pantai Padang Melang. Namun dirinya sangat kaget ketika mengetahui kapal tersebut hilang karena dirinya sering mengecek kapal tersebut terlebih posisi kapal berada dis amping rumah warga Padang Melang.

"Kami dapat informasi kapal hilang langsung sibuk mencari tahu, bahkan kami telah berupaya meminta bantuan dari Pos TNI AL yang ada di Letung. Karena tidak ketemu kami juga telah melaporkan kejadian ini kepada Polsek Jemaja dan kami berharap agar mesin kapal itu ditemukan kembali," katanya.

Dikonfirmasi, Ketua DPD PAN Kabupaten Anambas Asril Masbah membenarkan adanya musibah yang dialaminya. Dirinya mendapat informasi terkait hilangnya mesin speed tersebut dari salah satu rekannya di Jemaja.

"Saya lagi di Tanjung Balai Karimun ni, tadi dihubungi rekan jika mesin kapal hilang," ujarnya saat dihubungi per telepon, tadi malam.

Asril juga mengaku kurang mengetahui kronologis kejadian terkait hilangnya kedua mesin speed tersebut, namun kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah."Kalau diperkirakan harga satu mesin bisa mencapai Rp60 juta kalau dua mesin Rp120 juta. Kita juga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian," katanya.

Kapolsek Letung, Inspektur Polisi Satu Emsas yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan yang kehilangan mesin speedboat itu. Pihaknya juga telah koordinasi dengan Polsek lain untuk melacak pelaku.

"Iya.. kita telah menerima laporan terkait hilangnya mesin speed itu, pelapornya atas nama Alek. Kita juga telah koordinasi dengan Polsek lainnya untuk mempersempit ruang gerak pelaku," katanya.

Editor: Dodo