BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Minimnya jumlah rambu lalulintas, membuat Jalan Lintas Barat Bintan rawan kecelakaan. Seperti halnya, kecelakaan maut yang menewaskan pemotor pada Minggu (20/7/2014) malam.

Ibrahim (28), warga Selat Bintan 2, Kampung Penghujan, Kecamatan Telukbintan, meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP), usai kendaraan sepeda motor Honda Karisma bernomor polisi BP 3643 BF yang dikemudikannya tabrak oleh mobil Avanza BP  1401 YB,  dikendarai oleh  M. Saputra (21) warga Desa Teluksasah, Lobam dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Barat Kampung Bintanbuyu km 36 Kabupaten Bintan.

"Sebelum terjadinya kecelakaan, sepeda motor BP 3643 BF tersebut datang dari arah Tanjunguban menuju ke Kawal. Kemudian mobil Avanza BP 1401 YB, dari arah yang sama dengan kecepatan tinggi menabrak sepeda motor dari bagian belakang. Akibatnya, sepeda motor dan pengemudinya  terpental hingga  10 meter," ungkap Kasat Lantas Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Dandung Putut Wibowo kepada BATAMTODAY.COM, di Mapolres Bintan, Senin (21/7/2014).

Dandung menjelaskan, Ibrahim meninggal di tempat kejadian. Sementara pengemudi Saputra mengalami luka lecet di bagian kaki dan Roni yang menumpangnya mengalami lecet bagian atas alis mata.

"Sopir mobil Avanza sudah diamankan oleh Satlantas Polres Bintan bersama sejumlah barang bukti (BB) dari lokasi kejadian untuk proses hukum lebih lanjut," tegasnya.

Dandung mengimbau pengguna jalan waspada dan berhati-hati mengingat minimnya rambu lalin di jalur tersebut.

Editor: Dodo