Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penculik Bocah Kayla Akhirnya Dibekuk di Riau
Oleh : Hadli
Selasa | 15-07-2014 | 13:48 WIB
penculik_kayla.jpg Honda-Batam
Dona, pelaku penculikan terhadap bocah Kayla saay tiba di Bandara Hang Nadim, Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah memakan waktu yang cukup panjang --hampir satu bulan, bocah Kayla Tivani Izali (1,9) yang menjadi korban penculikan akhirnya kembali ke pangkuan orangtuanya setelah pelaku penculikan terhadap anak pasangan Mustami (25) dan Rahmanila (23) itu, Dona, berhasil berhasil dibekuk jajaran kepolisian di Riau.

Mustami, ayah kandung Kayla kepada BATAMTODAY.COM, menuturkan bahwa informasi yang diperoleh pihak keluarga dari kepolisian, karyawan Koperasi 3 Bersaudara tersebut berhasil dibekuk di Kampar, Riau dua hari yang lalu.

"Informasi dari polisi, Dona ditangkap pada Minggu (13/7/2014) kemarin, mungkin di rumahnya di kampar," katanya di Bandara Hang Nadim setelah berhasil memeluk anak kandungnya yang terus menangis memanggil ibunya, Selasa (15/7/2014).

Dengan borgol di tangan dan menutupi mukanya menggunakan kerudung, Dona digiring aparat Polreta Barelang, berserta membawa Kalya kembali pulang kepelukan keluarga. Dia tiba di Batam sekitar pukul 13.00 WIB.

Sementara Kayla terus menangis memanggil mamanya. Bahkan dalam pelukan, Rahmanila, Kayla masih terus menangis. Disebut dalam perjalanan dari Pekanbaru ke Batam Kayla terus menangis.

"Pantasan anak ini menangis terus didalam pesawat, memanggil mamanya. Saya kira nangis karena sakit. Rupanya diculik," kata beberapa penumpang maskapai Lion Air yang membawa Kayla dan penculiknya.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan terkait penangkapan Dona. "Di kantor saja," kata Kanit Jatanras Polresta Barelang, Inspektur Polisi Satu Andi Sofyan.

Kayla dinyatakan hilang dan diduga duculik orang tak dikenal pada Rabu (18/6/2014) lalu. Kejadian diketahui Mustami, ayah Kayla, yang bekerja di salah satu proyek kawasan Kembang Sari, Batam Center, dari warga berada di dekat rumahnya.

Sepulang bekerja sekitar pukul setengah lima sore, Mustami mendapat kabar jika anaknya dibawa dua orang, laki-laki dan perempuan. Namun awalnya warga mengira pasangan tersebut adalah keluarga dari Mustami sehingga tidak menghiraukan kepergian pasangan tersebut.

Kejadian berawal ketika Agung (9), anak pertama pasangan Mustami dan Nila (23), bersama adiknya Kayla pergi ke warung yang berjarak 100 meter dari rumah mereka, sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah belanja dan mau pulang, dua bocah ini didatangi seorang wanita dan langsung menggendong Kayla.

Kemudian mereka berjalan bersama dengan posisi menggendong Kayla dan memegang tangan Agung menuju ke rumah. Namun di tengah jalan wanita itu menyuruh Agung turun ke jalan tanah untuk mengambil sesuatu.

"Pas Agung turun, tiba-tiba datang pria mengendara sepeda motor Revo warna merah dan mengenakan jaket warna hitam berhenti tepat di dekat wanita yang mengenakan jilbab itu. Wanita itu langsung naik motor sambil menggendong Kayla. Sedangkan Agung tidak memperhatikan," kata warga menjelaskan apa yang ia lihat.

Editor: Dodo