Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disebut Geledah Toko Ponsel, Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri Ini Membantah
Oleh : Hadli
Senin | 14-07-2014 | 08:01 WIB
Ponsel.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri disebut-sebut telah melakukan penggeledahan di Toko Nikon di Nagoya Hill, pada Rabu (9/7/2014) siang sekitar pukul 14.00 WIB, dan mengamankan ponsel buatan Tiongkok bermerek Xiaomi.

Informasi yang dihimpun di lapangan, pada penggeledahan tersebut muncul nama AKBP Amazona, Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, beserta dua orang penyidiknya, AKP Meza, dan seorang bintara bernama Edi, yang terjun ke TKP.

"Ada surat penggeledahan yang dikeluarkan ketika tiga anggota Polda itu inggin menggeledah konter PT Nikon. Yang diperintahkan untuk melakukan penggeledahan itu AKBP Amazona," beber sumber yang mengaku turut serta melihat surat izin penggeledahan yang ditunjukkan.

Surat izin penggeledahan yang ditunjuk itu tidak terbaca seluruhnya karena Amazona hanya menunjukkan sekilas dan tidak ada salinan dari surat izin penggeledahan tersebut yang ditinggalkan kepada karyawan yang ditujukan kepada pemilik Toko Nikon.

Dari hasil penggeledahan, ketiga polisi tersebut menemukan beberapa unit ponsel buatan Tiongkok merek Xiaomi. Dari beberapa unit ponsel yang digeledah itu, hanya satu unit yang diambil sebagai barang bukti.

"Katanya ponsel Xiaomi buatan Tiongkok itu tidak ada terjemahan bahasa Indonesianya. Tapi satu unit saja yang diambil, katanya untuk barang bukti. Setelah diambil polisi itu mengatakan, 'Bilang sama pemilk toko untuk (datang) ke Mapolda Kepri'," kata dia lagi.

Selain itu, sumber tersebut juga membeberkan, penggerebekan juga dilakukan sebelumnya di Toko Autocom yang berada di Lucky Plaza, Nagoya. Ratusan ponsel tiruan (KW) diamankan dari toko milik Ana itu.

Terpisah, AKBP Amazona yang dihubungi BATAMTODAY.COM membantah telah melakukan penggerebekan di Toko Nikon dan Autocom. "Saya tidak ada tangkap ponsel setelah tangkap ponsel KW di komplek Jodoh Permai (Sabtu, 14/6/2014) kemarin.  Belakangan ini banyak yang ngaku-ngaku sebagai saya. Kalau ada tentu saya kabari," kata dia.

Namun ketika disinggung upayanya dengan adanya pihak yang mengaku sebagai petugas Ditreskrimsus Polda Kepri, Amazon bergeming.

Sementara itu, penyitaan ratusan ponsel "KW" dari Toko Autocom juga disebut-sebut dilakukan jajaran Polresta Barelang. (*)

Editor: Roelan