Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dirjen Bea Cukai Tutup Operasi Terpadu 2011di Karimun
Oleh : Alrion/TN
Rabu | 01-06-2011 | 18:12 WIB
dirjen_BC.JPG Honda-Batam

Petugas Kanwilsus Bea Cukai Karimun saat memperlihatkan barang bukti sitaan selundupan kepada Dirjen Bea dan Cukai, Agung Kuswandono yang hadir di karimun, Rabu 1 Juni 2011. (Foto: Alrion),

Karimun, batamtoday - Untuk pertama kalinya Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) RI Agung Kuswandono, setelah dilantik beberapa waktu lalu, melakukan kunjungan kerja ke Kanwilsus Bea dan Cukai Kepri di Tanjung Balai Karimun, Rabu, 1 juni 2011. Kunjungan kali ini dalam rangka penutupan Patroli Laut Terpadu Tahun 2011.

Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono dalam amanatnya mengatakan, fungsi utama DJBC adalah sebagai revenue collector, trade facilitator, industrial assistance dan community protector. Mengenai kegiatan patroli, katanya, dapat dilakukan secara mandiri dan terpadu.

Ia juga menegaskan, agar aparat BC melakukan pengawasan di titik-titik rawan atau alur masuknya barang ilegal dari negara tetangga, baik itu narkotika, psikotropika, prekusor psikotropika (NPP) balpres, daging, biji plastik. penyelundupan keluar negeri seperti CPO, dan produk turunannya atau pupuk subsidi, bahan bakar minyak.

Pengawasan Selat Malaka dan Selat Singapura, perintah Agung kepada jajaranya, harus terus ditingkatkan. Keterbatasan sarana patroli, menurut dia dapat teratasi dengan operasi terpadu di laut.

Operasi Patroli Laut terpadu tahun ini diikuti Kanwil Bea dan Cukai Sumbar, Riau, KPU BC Batam serta Kanwilsus Kepri di Tanjung Balai Karimun.

Pada kesempatan itu, Agung tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua petugas BC yang terlibat dalam Operasi Terpadu tahun ini. Pembukaan Operasi Terpadu Tahun 2011 dilakukan di Dumai, sedangkan penutupan dilaksanakan di Tanjung Balai Karimun.

Usai menyampaikan amanatnya, Dirjen Agung Kuswandono bersama pejabat Kakanwil dan BC se Kepri meninjau gudang barang bukti untuk melihat pasir timah yang berhasil ditegah patroli Bea dan Cukai Karimun beberapa waktu lalu.