Batam, batamtoday - Sebanyak 2.000 ton gula impor asal Thailand tiba di Batam dengan diangkut Kapal MV Royal Fortune berbendera Vietnam. Gula tersebut diimpor oleh 6 (enam) perusahaan importir di Batam.

Dari data yang berhasil dihimpun batamtoday, 2.000 ton gula yang tersandar di Pelabuhan Batuampar tersebut adalah bagian dari 9.000 ton gula yang akan didatangkan dari Thailand.

Pantauan batamtoday di lapangan, sejak tadi pagi, Rabu, 1 Juni 2011, sejumlah pekerja tampak sibuk melakukan pembongkaran gula yang diperkirakan sekitar 40.000 sak tersebut. Mereka memindahkan gula ke Gudang A, PT Persero Batam yang tidak jauh dari lokasi pelabuhan bongkar muat barang di Batuampar.

Salah seorang pekerja bongkar muat di pelabuhan mengungkapkan, kapal MV Royal Fortune yang mengangkut Gula asal Thailand tersebut tiba di Pelabuhan Batuampar, kemarin, Selasa, 31 Mei 2011.

"Sampai kemarin bang, sekitar jam 6 sore, cuma baru dibongkar sekarang," tegas buruh bongkar muat yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu soal impor gula tersebut. Namun pihaknya merasa tenang, karena Batam akan dapat suntikan stok gula di pasaran.

"Wah, saya tidak tahu, tapi kalau memang benar ada rencana Impor tersebut tentu kita berharap ada penurunan harga gula di pasaran karena stok semakin aman," ujarnya.

Dari perkiraan yang dilakukan Hijazi, jika stok gula di Batam mendapat tambahan hingga 9.000 ton, seharusnya harga di pasaran mengalami penurunan antara 20 hingga 30 persen dari harga normal.