Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Niat Bayar Uang Kuliah Anak Batal, Rp5,5 Juta Dijambret di Jalan Lobam
Oleh : Harjo
Senin | 07-07-2014 | 15:07 WIB
korban jambret saat melapor di mapolsek Bintan Utara.jpg Honda-Batam
Ernawati saat membuat laporan di Mapolsek Bintan Utara. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Ernawati, warga jalan Pasar Baru Tanjunguban Selatan, Bintan Utara, terpaksa batal mengantarkan anaknya untuk mendaftar ulang di salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang, Senin (7/7/2014) pagi. Tas miliknya dijambret dua orang tak dikenal di Jalan Indunsuri, Bintan Utara, saat hendak ke Tanjungpinang.

Saat melapor ke Mapolsek Bintan Utara, Ernawati menuturkan, pagi tadi dia dan anaknya, Frilia Erviana (18), hendak menuju Tanjungpinang dari Tanjunguban untuk mengurus pendaftaran kuliah anaknya.

"Rancananya mau tes kesehatan dan membayar uang masuk kuliah anak dan berangkat  menggunakan sepeda motor. Tidak ada gelagat mencurigakan. Tapi sewaktu melewati Kalan Indusuri di depan dealer Yamaha, tas yang dipegang anak saya di belakang langsung ditarik oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor merek (Yamaha) Mio Soul," papar Ernawati.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol I Dewa Nyoman ASN, mengatakan, saat ini pihaknya sedang  melakukan pemeriksaan dan penyelidikan atas laporan penjabretan di Bintan Utara tersebut. Diperkirakan, kerugian yang diderita oleh korban lebih dari Rp5.500.000 dan sejumlah indentitas lainnya, berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), SIM dan lainnya.

"Kami mengimbau seluruh  masyarakat agar lebih berhati-hati, khususnya bagi pengendara yang membawa barang berharga agar meletakkan tas di tempat yang aman, bisa dalam jok motor atau manfaatkan fasilitas bank agar mudah melakukan transaksi dan tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar dalam perjalanan," pesannya. (*)

Editor: Roelan