Tiga Mobil Pelangsir yang Diamankan Tim Gabungan Diduga Milik Calon Anggota Dewan Batam Terpilih

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga dari 38 unit mobil pelangsir solar bersubsidi yang diamankan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri bersama tim terpadu, Disperindag dan ESDM, Pertamina serta TNI, diduga milik salah satu anggota DPRD Batam terpilih. Ketiga mobil itu pun disebut-sebut hendak 'dilepas' agar bisa melangsir lagi.

"Tiga unit di antaranya milik calon anggota DPRD Batam yang menang pileg kemaren, bernisial GP," kata sumber yang minta identitasnya dirahasiakan, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (4/7/2014).

Menurut sumber lagi, ketiga mobil itu rencananya hendak dikeluarkan oleh pemiliknya dari Mapolda Kepri untuk melangsir lagi. Namun upaya tersebut keburu diketahui banyak pihak sehingga ditunda.

Namun, Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Charles P Sinaga, membantah adanya upaya untuk tidak menindaklanjuti kasus tersebut hingga ke pemilk kendaraan. Termasuk upaya mengeluarkan barang bukti dari Mapolda Kepri.

"Tidak benar. Sampai kapan pun mobil-mobil pelangsir ini tidak bisa keluar dari parkiran Mapolda Kepri," tegas Charles.

Menurutnya, penanganan puluhan mobil tersebut bukan kewenangan kepolisian semata. Barang bukti ini, tambahnya, ditahan oleh tim terpadu yang terdiri dari Polda Kepri, Disperindag, Pertamina dan TNI.

Sementara itu GP, calon anggota DPRD Batam terpilih, yang dihubungi, Jumat sore, membantah kabar yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. "Informasi dari mana itu? Tidak benar isu itu. Saya sebagai perpanjangan tangan masyarakat harus membantu masyarakat, bukan menyengsarakan masyarakat," kata GP singkat.

Sejauh ini 38 unit kendaraan pelangsir solar bersubsidi di antarnya taksi hasil peremajaan dan kendaraan jenis minibus masih terparkir di halaman belakang Mapolda Kepri lengkap dengan garis pembatas. (*)

Editor: Roelan