BATAMTODAY.COM, Batam - Hotriani (26) warga Putri Tujuh, Batuaji terpaksa harus mempolisikan pacarnya, Ranto. Pria itu disebut telah menganiaya Hotriani hingga mengalami luka memar.

Dikatakan Hotriani, luka memar yang ada di bagian kepala dan lehernya itu akibat penganiayaan yang dilakukan Ranto pada Kamis (3/7/2014) sekitar pukul 02.00 WIB di Perumahan Arse Indah, Sagulung yang merupakan tempat kos pria tersebut. Tak hanya luka memar, gadis yang bekerja di daerah Mukakuning itu juga mengaku sempat pingsan akibat dipukul.

"Saya sudah sudah sering dimarahi dan dipukul. Kali ini saya benar-benar tak tahan lagi," kata dia, Kamis siang saat membuat laporan ke Polsek Sagulung.

Penganiayaan yang dilakukan Ranto pada dini hari tadi, lanjut Hotriani, terjadi gara-gara sepeda motor. Saat itu, salah seorang rekan Ranto hendak memakai sepeda motor Jupiter MX milik Hotriani tanpa ada izin sebelumnya.

"Saya protes karena tak ada izin mau makai motor saya. Gara-gara itu dia (Ranto-red) marah lantas memukul saya hingga pingsan dan juga mencekik leher saya," jelasnya.

Tak hanya itu, aku Hotriani terpaksa harus melaporkan Ranto ke Polisi lantaran sudah tidak tahan dengan perlakuannya yang kerap melakukan kekerasan. Selama dua tahun menjalin hubungan asmara, Hotriani mengaku kerap mendapat pukulan dan perkataan kasar.

Editor: Dodo