Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bentrokan Antarkelompok di Jodoh Dipicu Masalah Utang
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 03-07-2014 | 15:01 WIB
pembunuhan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus penikaman yang menimpa Budi Hasiholan Hutabarat di kawasan Jodoh subuh tadi, ternyata menjadi korban bentrok antara dua kelompok. Budi sendiri dari kelompok dipimpin HB mendatangi kelompok AM yang biasa nongkrong di sebelah Hotel Singapura, Jodoh.

Menurut Kapolsek Batuampar, Kompol Zainal Arifin, saat ini pihaknya twngah menyelidiki kasus tersebut. Namun informasi yang beredar, bentrokan dipicu masalah hutang piutang antara kedua belah pihak.

"Bentrok terjadi setelah kelompok HB mendatangi kelompok AM. Awalnya hanya bicara biasa, namun lama kelamaan terjadi cek-cok sampai bentrokan tak dapat di elakkan. Mungkin waktu adu mulut itu ada yang tersinggung," kata Zainal, Kamis (2/7/2014).

Akibat bentrok tersebut, Budi dari kelompok HB mengalami luka parah dan harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Sementara pelaku penikaman saat ini masih dalam pengejaran polisi.

"Pelaku pembacokan belum kita tangkap karena berhasil kabur. Tapi identitasnya sudah kita kantongi. Para saksi juga sudah kita mintai keterangan," kata Zainal.

Diberitakan sebelumnya, Budi Hasiholan Hutabarat (30), warga Bengkong Kodim terpaksa harus mendapatkan penanganan medis setelah menjadi korban pembacokan di belakang pos Polisi Jodoh, Kamis (3/7/2014) subuh. Ditemui di ruang Observasi Rumah Sakit Budi Kemuliaan, kondisi Budi luka parah yang membuat ia banyak kehilangan darah.

Keterangan dari salah seorang perawat rumah sakit, Budi dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 4.00 WIB. Kondisinya cukup mengenaskan dua tulang rusuk sebelah kiri patah serta luka robek di pergelangan kiri yang mengenai urat nadi sehingga menyebabkan korban kehilangan banyak darah.

"Di punggungnya juga ada luka robek, sepertinya kena tusuk. Lukanya tembus ke paru-paru kanan," kata salah seorang perawat.

Editor: Dodo