Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Bengkong ini Luka Parah Setelah Dikeroyok di Jodoh
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 03-07-2014 | 09:52 WIB
1404340668087.jpg Honda-Batam
Budi saat mendapatkan penanganan medis di RSBK. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Budi Hasiholan Hutabarat (30), warga Bengkong Kodim, harus mendapatkan penanganan medis setelah menjadi korban pembacokan di belakang pos polisi di Jodoh, Kamis (3/7/2014) subuh tadi. Ditemui di ruang observasi Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), kondisi Budi luka parah yang membuat ia banyak kehilangan darah.

Keterangan dari salah seorang perawat rumah sakit, Budi dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 4.00 WIB. Kondisinya cukup mengenaskan. Dua tulang rusuk sebelah kiri patah serta luka robek di pergelangan kiri yang mengenai urat nadi sehingga menyebabkan korban kehilangan banyak darah.

"Di punggungnya juga ada luka robek, sepertinya kena tusuk. Lukanya tembus ke paru-paru kanan," kata salah seorang perawat.

Sementara dr Delvi yang bertugas di ruang UGD RSBK, mengatakan, darahnya masuk ke dalam paru-paru dan harus secepatnya dikeluarkan. "Harus dioperasi," kata Delvi singkat.

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM, Budi diserang oleh segerombolan orang yang diduga juga ia kenali. Sebelumnya Budi sempat mengejar salah satu pelaku ke arah belakang pos polisi Jodoh. Namun sesampai di TKP, sekelompok orang yang memegang senjata tajam sudah menunggu kedatangan Budi.

Perkelahian tersebut bisa dihentikan setelah aparat kepolisian datang ke lokasi dan mengamankan pelaku pembacokan terhadap Budi. Namun belum diketahui penyebab perkelahian yang diduga antara dua kelompok tersebut.

Pantauan di rumah sakit sekitar pukul 5.30 WIB, aparat kepolisian Polsek Batuampar terlihat juga berada di rumah sakit untuk berjaga dan memantau situasi. Bahkan, Kapolsek Batuampar, Kompol Zainal Arifin, juga terlihat mendatangi lokasi tiga puluh menit kemudian dan kembali pergi setelah mengecek keadaan korban. (*)

Editor: Roelan