Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait GTT, Kasubag Kepegawaian dan Kadisdik Kepri Bungkam
Oleh : Charles/TN
Selasa | 31-05-2011 | 09:57 WIB
Kadis_Pendidikan_Provinsi_Kepri_M.Yatim.JPG Honda-Batam

Kepla Dinas Pendidikan Kepri, M Yatim.

Tanjungpinang, batamtoday - Tidak adanya transparansi dan keterbukaan dalam penerimaan GTT 2011 serta jumlah seluruh GTT dinas pendidikan Provinsi Kepri saat ini menguatkan dugaan suburnya praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan sejumlah pejabat di Dinas Pendidikan provinsi Kepri dalam penerimaan GTT.

Kepala Sub-Bagian Umum dan kepegawaiaan dinas pendidikan Provinsi Kepri Amrizal, dan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri M Yatim Mustafa yang dikonfrimasi mengenai jumlah GTT dan pelaksanaan seleksi penerimaan GTT 2011 di dinas pendidikan, terkesan menghindar.

Beberapa kali upaya konfirmasi dilakukan batamtoday kepada kedua pejabat Kepri ini, namun selalu gagal, dan terkesean Amrizl dan M Yatim menghindar, sehingga tentang soal ini menjadi lambat disampaikan batamtoday kepada masyarakat melalui pemberitaanya.

Terakhir, setelah didesak dengan konfirmasi melalui SMS Kasubag Umum dan Kepegawaian dinas pendidikan, Amrizal, mengatakan Kalau dirinya masih sibuk di luar kantor, dan tidak ingat dengan jumlah tersebut.
 
"Maaf sebelumnya, bukanya saya nggak mau dijumpai, kebetulan saya lagi ke BKD di kantor gubernur, kita bisa jumpa nanti sekalian dengan Sekretaris sebagai penanggungjawab," jawab Amrizal singkat, Senin, 30 Mei 2011.

Disinggug dugaan KKN dalam penerimaan GTT 2011 sebagaimana yang diungkapkan sumber batamtoday, masih melalui SMS, Amrizal membantah tuduhan itu dan mengatakan penerimaan GTT untuk tahun ini  tidak ada wilayah Tanjungpinang, Bintan,Batam dan Anambas.

"Penerimaan hanya untuk penempatan di kabupaten Lingga, Karimun dan Natuna, Seleksi sudah dilakukan sesuai prosedur yakni dengan dua tahap, yaitu administrasi dan seleksi tertulis," jelasnya.

Sedengkan mengenai jumlah GTT dan penggajian yang dilakukan dinas pendidikan untuk seluruh GTT di Provinsi Kepri sebelumnya, Amrizal mengatakan, Kalau GTT tersebut masih aktif  dan mengajar sebagai GTT provinsi Kepri gajinya akan tetap dibayar dan ditransfer ke rekening GTT masing-masing.

Ditanya mengenai pelaksanaan seleksi dan jumlah GTT yang diterima 2011 ini, akhirnya Amrizal mengatakan kalau total seluruhnya GTT Yang akan direkrut 2011 ini berjumlah 66 Orang GTT, dengan penempatan, untuk Lingga 13 orang GTT, Karimun 34 orang dan dan Natuna 19 orang.

Sedangkan,mengenai adanya sisipan pada sejumlah GTT yang lulus CPNS tahun lalu, pada sejumlah sekolah di Tanjungpinang dan Bintan, hingga saat ini Amrizal enggan untuk menjawab.

Sebagai mana dikatakan sumber batamtoday dari 632 GTT yang ada dan ditanggung dinas pendidikan Provins Kepri pada tahun sebelumnya, sebagiaan ada yang sudah tidak aktif dan lulus sebagai CPNS, tetapai oleh dinas pendidikan provinsi Kepri dilakukan penyisipan dengan memasukan sanak famili-nya masing-masing sebagai pengganti pada sejumlah sekolah di Batam,Tanjungpinang, Bintan dan sejumlah Kabupaten lainya.